Dalam siklus yang terjadi 14 hari usai menstruasi hari pertama tesebut, wanita kerap mengalami ketidakanyamanan. "Memang ada beberapa keluhan yang timbul saat wanita memasuki masa subur, karena adanya perubahan hormon. Salah satunya nyeri perut," kata dokter ahli kandungan dan kehamilan, Ahmad Mediana, kepada KOMPAS Health.
Keluhan tersebut biasanya hilang bersamaan dengan usainya masa subur. Namun pada beberapa wanita, rasa tidak nyaman masih berlanjut hingga usai menstruasi. Bila keluhan dirasa sangat mengganggu, wanita bisa berkonsultasi pada dokter untuk mengatasinya.
Berikut penjelasan Ahmad terkait tanda-tanda pada wanita yang memasuki masa subur :
1. Perut bagian bawah sedikit nyeri
Rasa nyeri seperti ditarik ini merupakan dampak peningkatan akitivitas indung telur. Ketidaknyamanan yang terjadi sebelum menstruasi ini merupakan tanda seorang wanita sedang dalam masa subur. Pada beberapa wanita, rasa nyeri ini berlanjut saat dirinya mengalami menstruasi.
Namun menurut dokter spesialis kebidanan dari RSCM Kencana, Gita Pratama, sebagian wanita justru tidak terlalu sensitif untuk merasakan rasa nyeri ini. "Tidak semua wanita merasakan rasa nyeri saat ovulasi berlangsung," kata Tomi, sapaannya.
2. Suhu tubuh meningkat
Wanita yang sedang dalam masa subur biasanya mengalami peningkatan suhu 1-2 derajat dibanding biasanya. Bila suhu wanita dalam keadaan normal adalah 35-36 derajat celcius, maka saat masa subur suhu tubuhnya menjadi 37-38 derajat celcius.
Peningkatan suhu tubuh diakibatkan terbentuknya progesteron yang berfungsi menyiapkan jaringan dalam rahim. Jaringan ini nantinya menerima sel telur yang telah dibuahi dan kelak menjadi janin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.