Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2014, 12:14 WIB
Tanya:
Saya seorang ibu dengan bayi usia belum genap sebulan dan saya masih bekerja dan sedang cuti sampai akhir bulan ini. Saya berencana untuk memberikan asi eksklusif kepada bayi saya. Saya sekarang sudah mulai memasok ASI perah, namun yang saya khawatirkan adalah asip yang saya kumpulkan setiap perahannya seperti kurang maksimal. Saat diperah, ASI hanya mencapai 50 ml perharinya. Saya khawatir kalau kelak saya bekerja kembali stok ASI perah yang saya miliki tidak bisa memenuhi kebutuhan ASI bagi bayi saya. Mohon saran dan penjelasannya. Terima kasih
Rani Indriani, 28, Jakarta Barat

Jawab:
Dear Ibu Rani,
Selamat atas kelahiran bayinya dan salut atas niatnya untuk tetap memberikan ASI saat bekerja.

Wajar jika timbul kekhawatiran apakah ASi yang diperah akan memenuhi kebutuhan harian, mari kita hadapi bersama agar hal ini tidak terjadi.

Produksi ASI pada prinsipnya mengikuti permintaan alias pengeluaran harian baik melalui menyusu langsung dan atau diperah. Wajar pada awal memerah ASI jumlah yang didapat masih sedikit karena menyesuaikan dengan kebutuhan barunya selain disusui secara langsung. Jika kegiatan memerah ini dilakukan secara konsisten maka dengan sendirinya tubuh kita akan meningkatkan produksi ASInya.

Selain menabung ASI pada saat cuti, yang perlu kita perhatikan adalah saat kembali bekerja untuk konsisten memerah ASI seperti jadwal bayi menyusu sehari - hari atau setiap 2-3 jam. Hal ini akan memastikan ASI akan diproduksi seperti semula, dan persediaan ASI perah yang sudah digunakan saat bekerja tergantikan dengan perahan yg diperoleh di kantor.

Bangun suasana yang nyaman dan tenang saat memerah ASI di kantor dengan memastikan privasi cukup terjaga, siapkan foto, rekaman video atau pakaian bayi yang dapat membantu merangsang hormon oksitosin yang akan memudahkan pengaliran ASI. Jika belum ada ruang memerah yang representatif di kantor juga dapat menghubungi AIMI di kontak@aimi-asi.org untuk mendapatkan bantuan proposal ruang menyusui di kantor.

Semoga membantu,

Dr Astri Pramarini, IBCLC
Konselor Menyusui - Ketua AIMI Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com