Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2014, 15:38 WIB
Penulis Wardah Fajri
|
EditorWardah Fajri
KOMPAS.com - Studi terbaru yang terbit di jurnal Fertility & Sterility mengungkapkan setengah dari wanita usia subur tak pernah membahas kesehatan reproduksi dengan petugas medis.

Dampaknya, menurut para peneliti dari Yale School of Medicine, wanita usia 18 hingga 40 ini tidak menyadari sejumlah faktor penting yang memengaruhi fertilitas dan peluang untuk bisa hamil, termasuk beberapa hal yang harus dilakukan pada masa prenatal saat wanita positif hamil.

Berikut beberapa hal yang wanita tidak pahami mengenai kehamilan dan fertilitas:

* 30 persen wanita melaporkan mereka hanya datang ke petugas medis kesehatan reproduksi  hanya sekali dalam setahun bahkan tidak pernah sama sekali.

* 50 persen wanita tidak tahu kalau mengasup multivitamin dan asam folat sangat direkomendasikan untuk ibu hamil menghindari  cacat lahir.

* Sekitar 25 persen wanita tidak tahu bahwa penyakit menular seksual, merokok, dan obesitas mempengaruhi fertilitas.

* 20 persen wanita tidak tahu semakin tua usia, bisa berdampak pada fertilitas dan meningkatkan risiko keguguran.

* 50 persen wanita berpikir melakukan hubungan seks berkali-kali dalam sehari bisa meningkatkan peluang untuk hamil.

* Lebih dari 33 persen wanita berpikir posisi seks yang bervariasi bisa meningkatkan peluang hamil.

* 10 persen wanita tidak mengetahui bahwa berhubungan seks pada masa subur bisa meningkatkan peluang hamil dibandingkan seks di luar masa subur.

Rendahnya pengetahuan wanita mengenai fertilitas juga menjelaskan laporan yang menyebutkan 40 persen wanita mengkhawatirkan dan mempertanyakan kemampuannya untuk hamil.

Para peneliti meyakini, begitu wanita mulai berkeluarga, dokter, terutama spesialis kesehatan reproduksi perlu meningkatkan edukasi mengenai fertilitas dan kehamilan kepada para wanita ini agar mereka memahami apa yang diharapkan dan kapan mereka siap punya anak. Menurut laporan Center for Disease Control atau CDC, wanita usia 25 hingga 29 memiliki tingkat kehamilan tertinggi, dibandingkan wanita usia 20 hingga 24, pada beberapa tahun silam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Healthland
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+