Tungau debu rumah tumbuh di lingkungan yang lembab dan hangat. Sumber alergi lainnya adalah kapang yang hidup dalam ruangan yang lembab, seperti kamar mandi, ruangan bawah tanah, dan lapisan bahan pada mebel maupun tempat tidur, karpet, boneka, kayu, dan buku.
Reaksi alergi yang bisa ditimbulkan bermacam-macam. Namun, dalam sebuah survei di Inggris dan dimuat dalam Dailymail, terungkap 78 persen responden mengaku mengalami bersin-bersin, mata gatal, dan 25 persen mengalami gatal dan merah pada kulit.
Survei yang dilakukan terhadap 2.000 orang itu juga mengungkapkan, 34 persen responden mengatakan, tempat tidur adalah ruangan yang paling membuat alergi mereka kambuh. Selain karena jarang dibersihkan, 17 persen responden mengaku hanya mengganti seprai mereka sebulan sekali.
Cara terbaik untuk menghindari debu adalah menjaga agar rumah selalu bebas debu. Ini berarti tidak cukup hanya disapu, tetapi juga wajib dipel setiap hari dan disedot debunya. Cucilah karpet dan penutup mebel setiap minggu.
Jika Anda menderita alergi, hindari penggunaan mebel berlapis bantalan tebal dan semua pengumpul debu, seperti rumbai-rumbai pada tempat tidur, tempat tidur berkelambu, karpet, serta mebel berlapis bahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.