Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2014, 15:32 WIB

KOMPAS.com - Kontrasepsi oral atau pil KB masih menjadi metode pengendali kelahiran yang banyak dipilih. Meski demikian, banyak juga wanita yang khawatir menjadi susah hamil setelah lepas dari pil KB.

Setelah berhenti mengonsumsi pil KB rata-rata diperlukan waktu 6-12 bulan untuk kembali ke siklus menstruasi normal. Dan pada periode ini kemungkinan untuk hamil dianggap lebih kecil.

Meski begitu, hasil studi menunjukkan bahwa tak sedikit wanita yang langsung kembali subur setelah berhenti minum pil KB.

Dalam studi yang melibatkan 200 wanita yang sudah minum pil KB selama setahun ini, 40 persennya berhasil hamil satu bulan setelah lepas pil KB. Bukan cuma itu, siklus menstruasi mereka juga langsung normal.

Pada tiga bulan setelah lepas pil KB, hampir 99 persen memiliki siklus haid yang normal atau pun berhasil hamil.

Menurut Dr.Jani Jensen, dokter kandungan dari Mayo Clinic, jika wanita tidak juga berhasil menstruasi secara spontan dalam periode 3 bulan setelah berhenti minum pil KB, maka perlu dievaluasi lagi untuk mengetahui apakah ada masalah lain yang memengaruhi proses ovulasi.

Sejumlah wanita memang mengalami gangguan kesuburan meski sudah berhenti minum pil KB beberapa waktu. Tetapi hal ini terutama terjadi pada mereka yang sejak awal haidnya tidak teratur. Di atas usia 30 tahun tingkat kesuburan tiap wanita memang akan menurun sehingga hal ini ikut memengaruhi peluang hamil setelah lepas pil KB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau