Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2014, 11:56 WIB

KOMPAS.com - Stres silih berganti yang kita alami di masa muda ternyata berbuntut panjang. Menurut penelitian, orang dewasa yang sering mengalami stres akan mengalami gangguan memori jangka pendek di usia tuanya.

Kaitan antara hormon dan gangguan memori jangka pendek ini diungkap oleh para peneliti dari Universitas Iowa, AS. Kadar kortisol yang tinggi akan menyebabkan kemampuan memori menurun.

Kortisol, si hormon stres, dalam jumlah sedikit sebenarnya diperlukan manusia untuk bertahan hidup. Ini akan membantu kita menghadapi situasi penuh tekanan, membuat kita lebih awas dan berpikir cepat. Tapi, hormon ini berdampak negatif jika jumlahnya terlalu banyak.

Bila hormon ini terus menerus ada, pengaruhnya secara fisik antara lain gangguan pencernaan, kecemasan, berat badan naik, atau tekanan darah tinggi.

"Hormon stres adalah salah satu penyebab pelapukan pada otak. Seperti batu di pinggir pantai yang bertahun-tahun terkikis dan akhirnya hilang," kata Jason Radley, asisten profesor fisiologi di Universitas Iowa.

Dalam penelitiannya ia menemukan, peningkatan level kortisol secara bertahap akan menghilangkan sinap (jaringan penghubung) di otak bagian depan, bagian otak yang merupakan pusat kognitif dan bertanggung jawab pada memori jangka pendek.  

Seiring dengan bertambahnya usia, paparan kortisol yang terus berulang dan dalam jangka panjang, akan menyebabkan sinap otak ini mengerut dan hilang. Akibatnya, fungsi dalam mengingat pun akan berkurang.

Orang yang pernah mengalami trauma berat, seperti kematian anggota keluarga, kehilangan pasangan, atau korban pelecehan, adalah orang yang secara alami memiliki kadar kortisol tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com