Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2014, 11:30 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com -
 Selain beribadah, puasa biasanya dijadikan kesempatan untuk menurunkan berat badan. Tidak salah memang, mengingat saat berpuasa, seseorang perlu membatasi makanan yang dikonsumsinya.

Namun tujuan tersebut terkadang tidak sama dengan kenyataannya. Puasa justru membuat badan tambah melar. Kenapa bisa demikian?

Dokter spesialis gizi klinik Saptawati Bardosono menjelaskan, bertambahnya berat badan meski tengah berpuasa bisa disebabkan oleh kebiasaan makan yang salah, yaitu saat sahur dan berbuka. Kesalahan-kesalahan itu antara lain pilihan jenis makanan dan jumlah makanan yang dimakan.

Ia mencontohkan, kebiasaan orang Indonesia untuk berbuka puasa dengan minuman dan makanan manis adalah salah satu yang memicu kenaikan berat badan. Minuman dan makanan manis manis membuat otak cenderung tidak cepat merasa dipuaskan, meskipun kalori yang diminum sebenarnya sudah banyak.

"Belum lagi dampak minuman dan makanan manis yang bikin ketagihan. Setelah minum atau makan yang manis-manis, orang lebih mungkin untuk ingin makan manis-manis lagi," kata staf pengajar di Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini dalam talkhow seputar kesehatan puasa di Jakarta, baru-baru ini.

Selain itu, minuman dan makanan manis yang dikonsumsi langsung ketika berbuka puasa juga bisa membuat kenaikan gula darah terjadi dengan cepat. Hal ini sangat berisiko bagi mereka yang menderita diabetes mellitus.

"Karena itu, sebaiknya untuk berbuka puasa, utamakan untuk mengganti cairan yang hilang terlebih dahulu yaitu dengan mengonsumsi air putih. Barulah kemudian makan buah yang manis seperti kurma untuk mengganti kadar karbohidrat dalam tubuh yang sudah menurun setelah berpuasa seharian," saran dia.

Selain minuman dan makanan manis, Saptawati juga menyoroti soal konsumsi makanan lemak tinggi, seperti makanan cepat saji sebagai hidangan berbuka yang tidak tepat. Ini karena, menurut dia, makanan berlemak sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan bagi tubuh yang berpuasa.

Sebaliknya, zat gizi yang paling dibutuhkan bagi tubuh saat berpuasa adalah karbohidrat dan protein. Pasalnya, kedua zat gizi ini mengalami penurunan kadar yang pesat saat puasa, selain air tentu saja.

Jumlah makanan yang dimakan juga perlu menjadi perhatian. Biasanya karena sudah berpuasa seharian, orang merasa perlu makan lebih banyak dari yang seharusnya. Inilah yang membuat berat badan melejit meskipun berpuasa.

"Jangan makanan berlebihan saat berbuka dan sahur, itulah kuncinya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com