Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/07/2014, 11:30 WIB
|
EditorLusia Kus Anna


KOMPAS.com -
Tidur cukup adalah elemen penting hidup sehat. Sayangnya, belakangan ini masyarakat di kota besar mengalami kecenderungan sulit tidur. Kedokteran tradisional Cina (Traditional Chinese Medicine) punya metode efektif mengatasi gangguan tidur.

Dari sudut ilmu TCM, sulit tidur itu bisa disebabkan oleh ketegangan. “Oleh karena itu, solusinya mudah saja dengan rileksasi, spa, pemijatan, meditasi atau latihan pernapasan,” kata Dr. Rachmat, dokter TCM dari Klinik Shanghai di bilangan Pecenongan, Jakarta.

Stres dan ketegangan itu diakuinya memang biasa dihadapi masyarakat perkotaan yang sangat sibuk. “Kalau badan dan pikiran terlalu tegang, luangkan waktu satu jam saja untuk pijat refleksi atau pijat jenis rileksasi lain. Jadikan rileksasi ini bagian dari gaya hidup supaya badan dan pikiran segar kembali,” katanya.

Aktivitas fisik yang melelahkan, kata Rachmat, jarang bikin tegang dan sulit tidur. “Justru aktivitas pikiran yang tidak disertai aktivitas fisik yang sering bikin sulit tidur. Badan yang nggak keluar keringat itu justru bikin mandeg,” imbuhnya.

Untuk kelelahan pikiran seperti ini, Dr. Rachmat menyarankan untuk mandi dengan air hangat sepulang kerja. Setelah itu ada dua jenis latihan yang bisa dilakukan. “Rendam kaki dengan air panas. Pertama kaki direndam air panas semata kaki. Kemudian tambah dengan air yang lebih panas sedikit demi sedikit. Air itu harus cukup panas untuk membuat kaki yang terendam air terlihat kemerahan. Lakukan ini selama 15 hingga 20 menit,” katanya.

Setelah merendam kaki, kepala perlu diregangkan untuk merilekkan pikiran dan tubuh. “Tengadahkan kepala lalu gerakan kepala ke kiri dan ke kanan selama lima menit. Kalau bosan dan belum lima menit, ucapkan waktu akan segera berlalu sampai benar-benar lima menit,” ujarnya.

Rebahkan badan di lantai yang dialasi karpet. Peregangan kepala ini masih berlanjut namun dikombinasikan dengan tangan. Kepala tetap diregangkan divariasikan dengan satu lengan bergantian di angkat ke atas selama lima menit.

Terakhir adalah peregangan untuk punggung bagian bawah. Caranya, tetap berbaring di lantai yang dialasi karpet. Tekuk lutut kemudian rebahkan lutut ke arah kanan sementara tubuh tetap lurus. Setelah itu ganti rebahkan lutut ke arah kiri. “Ini juga dilakukan selama lima menit,” katanya.

Bila itu tidak juga membantu, bisa dilakukan totok wajah dan pemijatan di titik chu zen, ujung paling atas tulang belakang untuk membantu proses rileksasi.

“Titik ini adalah tempat dari semua pembuluh darah dan saraf ke otak. Totok wajah juga membantu karena gerakan untuk rileksasi juga,” ungkapnya. Kalau itu juga tidak membantu, baru diberikan ramuan khusus untuk mengobati sulit tidur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+