Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2014, 10:12 WIB

KOMPAS.com - Selama ini kita menganggap diri kita adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap seberapa banyak yang akan diasup. Tapi, riset teranyar menunjukkan, lingkungan di sekitar, baik itu teman atau televisi, berpengaruh lebih besar.

- Dengan teman di cafe
Penelitian di Inggris menunjukkan, seseorang makan 20 persen lebih banyak ketika mereka sedang bersama teman sesama jenis dibandingkan dengan saat makan sendirian.

"Ini adalah tentang apa yang orang lain lakukan. Jika teman Anda mengasup keripik dan minuman bersoda, besar kemungkinan Anda juga. Apalagi pada pria yang cenderung kompetitif sehingga Anda juga ingin mencoba apa yang orang lain lakukan," kata Chris Mohr, ahli nutrisi olahraga.

- Kencan
Jika para wanita cenderung malu-malu dan makan lebih sedikit saat sedang kencan, pria justru sebaliknya. Menurut sebuah studi, seorang pria makan lebih banyak saat kencan. "Pria sering berusaha menunjukkan maskulinitasnya di sekitar wanita, salah satunya dengan makan banyak," kata ketua peneliti Marci D.Cottinghmam.

- Sendirian, menonton TV
Makan sambil asyik menonton TV ternyata lebih berbahaya untuk lingkar pinggang dibandingkan dengan saat berada di cafe. Saat menonton TV biasanya kita kurang fokus pada apa yang ada di piring sehingga asupan kalori bisa 71 persen lebih banyak dibanding jika kita makan tanpa melakukan aktivitas lain.

- Di rumah, bersama keluarga
Berkumpul bersama keluarga tentu lebih menyenangkan jika sambil masak dan makan bersama. Suasana nyaman tersebut juga membuat kita tanpa sadar terus mengunyah makanan, apalagi jika ada berbagai jenis makanan yang disajikan.

- Acara sosial
Mencoba mempertahankan pola makan sehat saat berada di acara-acara sosial, seperti pesta atau rapat, terkadang bukan hal yang mudah. Makanan yang mengandung kalori tinggi biasanya adalah makanan yang banyak dihidangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com