Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2014, 12:55 WIB
Lusia Kus Anna

Editor



TANYA:

Dok, ada yang ingin saya tanyakan, yaitu mengapa saya sulit sekali melupakan mantan saya dan sulit sekali untuk memafkan apa yang telah dia lakukan pada saya. Apakah hal ini termasuk penyakit kejiwaan? Dan apakah bisa disembuhkan? Sebelumnya saya berpacaran dengan mantan saya 6 bulan.
 
Semuanya baik-baik saja, namun kemudian saya ditinggalkan tanpa sebab. Hal inilah yang membuat saya merasa tidak mengenal diri saya sendiri. Karena sebelum saya putus dengan mantan saya ini, saya pernah putus, tapi saya baik-baik saja. Mohon diberikan solusi tentang permasalahan saya. Apakah saya perlu melakukan hipnoterapi. Terima kasih.
 
Tyas (25), Malang

JAWAB:

Tyas yang baik,
Kesulitan melupakan kejadian masa lalu memang berkaitan dengan apakah kejadian atau peristiwa itu merupakan hal yang bermakna kepada kita, dalam artian memberikan kebahagiaan atau kekecewaan yang sangat. Apa yang dialami oleh Tyas mungkin sangat mempengaruhi kehidupan Tyas sendiri sehingga apa yang dilakukan oleh mantan sangat sulit dilupakan.

Mungkin juga karena Tyas tidak percaya dan bisa menerima bahwa ia bisa meninggalkanmu begitu saja. Sedangkan apa yang terjadi di masa lalu dengan mantan yang lain tidak demikian. Sebenarnya paling penting adalah keinginan yang kuat dari Tyas sendiri untuk melupakan. Tentunya akan tidak mudah tetapi pasti bisa jika ada niat dan motivasi yang cukup.

Tyas janga mengira bahwa hipnoterapi akan bisa melupakan segala sesuatunya, inilah yang sering salah kaprah tentang hipnoterapi, dianggapnya hipnoterapi dapat dengan mudah melupakan hal-hal buruk tentang masa lalu.

Pada dasarnya semua butuh proses dan usaha dari diri sendiri. Selama manusia masih mempunyai otak dan tempat menyimpan memori di otak tersebut belum rusak, maka ingatan masa lalu akan tetap ada. Yang membedakannya adalah bagaimana kita mempersepsikan peristiwa dan memori masa lalu itu sehingga kita bisa lebih beradaptasi terhadap hal-hal terkait dengannya termasuk kehilangan. Semoga bisa membantu.

Salam Sehat Jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com