Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2014, 08:27 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Jus buah sering disarankan para ahli kesehatan agar kita dapat memeperoleh manfaat sekaligus dari aneka buah. Tubuh juga lebih mudah menyerap nutrisi yang ada pada jus. Anak-anak juga menyukai jus buah karena lebih mudah mengonsumsinya.

Namun, sebaiknya jus dibuat tanpa gula tambahan (gula cair/gula pasir) atau sirop. Biarkan rasa manis berasal dari buah itu sendiri (fruktosa). Pemberian gula tambahan dan sirop malah akan mengurangi khasiat dari buah-buahan yang dibuat jus tersebut.

Jus yang telah dibuat sebaiknya segera diminum. Bila disimpan terlalu lama, vitamin yang ada dapat rusak oleh oksigen dan ultraviolet yang ada di sekitar kita. Jadi, buatlah jus ketika hendak diminum.

Perlu diingat, meski jus buah lebih disukai, anak-anak tetap harus dibiasakan mengonsumsi buah potong/buah segar. Perlunya tetap mengonsumsi buah segar bermanfaat bagi lambung dan usus, karena pada saat proses mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kira-kira 20 kkal. Buah segar akan memberikan manfaat serat sehingga anak terbebas dari sembelit. Jadi, tetaplah mengonsumsi buah segar/buah potong karena tidak seluruh manfaatnya dapat diganti dengan jus.

Konsumsi buah yang ideal adalah 2-3 porsi perhari karena buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk membantu metabolisme energi, mengatur pertumbuhan dan berperan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh.

Vitamin dan mineral memang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil, namun pada umumnya vitamin dan mineral tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh sebab itu, untuk mendapatkannya harus didatangkan dari makanan, salah satunya dari buah potong segar.

Usahakan mengonsumsi buah yang berbeda dalam 2 atau 3 porsi itu. Misalnya pagi hari pisang, siang hari jeruk, dan malam hari makan buah pepaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+