Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Makanan Berlemak Sebabkan Panas Dalam?

Kompas.com - 14/07/2014, 10:12 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com -Kesukaan kita pada makanan gorengan dan berlemak kerap menyebabkan banyak efek buruk. Salah satunya adalah membuat tenggorokan terasa gatal dan kering, bahkan terasa panas. Seringkali orang menyebutnya sebagai panas dalam. 
 
Faktanya, tidak ada istilah medis untuk panas dalam. Lantas apa yang terjadi pada tenggorokan sebenarnya? Menurut pakar herbal dr Abrijanto, yang terjadi setelah makan makanan yang mengandung banyak lemak adalah peradangan pada tenggorokan.
 
"Peradangan menimbulkan rasa panas, makanya sering disebut panas dalam. Padahal tidak ada istilah medis untuk kondisi itu," ucapnya dalam talkshow seputar obat herbal beberapa waktu lalu di Jakarta.
 
Makanan berlemak dapat menyebabkan rasa panas di tenggorokan. Apalagi jika tidak diimbangi dengan hidrasi yang cukup, maka bagian tubuh tersebut akan terasa kering dan timbul lah peradangan.
 
Selain dari konsumsi makanan berlemak dan kurang cairan, peradangan juga dapat terjadi akibat menurunnya imunitas. Hal ini dikarenakan kondisi fisik yang lelah serta kurang mengonsumsi vitamin yang mendongkrak kerja sistem imun, misalnya vitamin C.
 
Karena itu, untuk memperbaiki kondisi tersebut, Abrijanto menyarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih. Tujuannya untuk mengembalikan hidrasi tubuh. Serta mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung vitamin C.
 
Selain itu, untuk meringankan gejala radang, ia merekomendasikan untuk mengonsumsi beberapa jenis herbal yang bersifat anti-peradangan atau anti-inflamasi, antara lain akar thymi, licorice, atau daun saga. Tanaman-tanaman herbal, menurut dia, memberikan efek yang lebih baik dari obat anti-inflamasi sintetik. Pasalnya, tidak seperti obat anti-inflamasi sintetik, konsumsi herbal tidak akan mengganggu kerja lambung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau