KOMPAS.com - Hampir semua bahan-bahan pembersih rumahtangga merupakan bahan kimia, mulai dari sabun pencuci pakaian, pengilap kaca, lantai, hingga sabun cuci piring. Padahal senyawa kimia dalam pembersih itu dapat berefek toksik bagi tubuh dan banyak studi yang mengaitkannya dengan risiko kesehatan.
Untuk menghindari risiko tersebut, kita dapat mulai mengganti bahan-bahan kimia dengan bahan alami untuk membersihkan rumah. Selain lebih sehat, tentu bahan-bahan alami lebih hemat.
1. Membersihkan peralatan dapur
Empat sendok makan baking soda yang dicampur dengan empat cangkir air dapat digunakan untuk membersihkan, dari mulai meja dapur hingga piranti masak lainnya yang ada di dapur. Bahkan bagian dalam lemari es juga dapat dibersihkan dengan larutan ini.
2. Membersihkan kaca
Dua cangkir air yang dicampur dengan setengah cangkir cuka dan seperempat cangkir alkohol dapat menjadi pembersih alat-alat yang terbuat dari kaca. Taruh larutan ini di dalam wadah dan semprotkan pada jendela atau cermin kemudian lap dengan kain hingga bersih.
3. Membersihkan porselen
Setengah potong lemon dapat digunakan untuk membersihkan porselen yang sudah ditaburi garam. Pembersih alami ini juga dapat digunakan untuk membersihkan tempat cuci piring dan menghilangkan bau tidak sedap di tempat-tempat itu.
4. Menghilangkan noda pada kain
Untuk menghilangkan noda pada kain, taburkan baking soda pada kain yang sudah dibasahi. Campurkan dengan cuka dan air untuk menghilangkan bekasnya. Lakukan berulang-ulang hingga noda hilang.
5. Membersihkan alat-alat makan yang terbuat dari perak
Alat-alat makan yang terbuat dari perak dapat dibersihkan dengan menggunakan kulit pisang yang dicampur dengan air sehingga membentuk pasta. Oles dan gosokkan pasta ini pada peralatan makan tersebut dan bilas dengan air.