Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2014, 10:49 WIB

KOMPAS.com - Sering mengalami mata merah namun tidak tahu cara mengobatinya? Berikut ini dijelaskan penyebab dan cara mengobati mata merah.

Mata merah dikenal sebagai konjungtivitis. Terjadi ketika membran transparan atau konjungtiva lapisan kelopak mata dan bagian putih bola mata meradang. Ada tiga penyebab utamanya, yaitu, reaksi alergi, infeksi virus, atau infeksi bakteri. Penularan dapat terjadi jika mata merah disebabkan oleh bakteri dan virus, bukan oleh reaksi alergi.

Peradangan atau pembengkakkan di mata membuat pembuluh darah lebih terlihat, itulah yang membuat mata kita terlihat merah ketika mengalami iritasi atau infeksi. Mata merah juga menyebabkan gatal dan membuat mata lebih berair, lalu menimbulkan bengkak pada kelopak mata.

Pengobatan untuk mata merah tergantung pada penyebabnya. Untuk mata merah karena alergi, dokter akan memberikan antibiotik untuk berbagai bakteri. Tetapi antibiotik tidak berpengaruh pada mata merah akibat virus, sehingga kita harus menunggu virus hilang dengan sendirinya selama seminggu atau dua minggu.

Cara lain untuk meredakan mata merah karena iritasi adalah dengan mengompres mata dengan air dingin. Untuk konjungtivitis alergi dan virus, lakukanlah dengan menggunakan kompres air hangat. Obat tetes mata juga mampu meringankan mata merah.

Penggunaan lensa kontak ketika mata mulai memerah juga harus dihentikan. Apabila mata tidak membaik dalam waktu 24 jam segeralah berkonsultasi ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Terakhir, untuk pencegahan, tetaplah menjaga kebersihan, teratur mencuci tangan, tidak berbagi handuk atau bantal dengan orang lain. Selain itu, gantilah produk kosmetik mata yang telah kadaluarsa atau telah terkontaminasi agar mata kita tetap sehat.

Semoga penjelasan tentang penyebab dan cara mengobati mata merah di atas dapat membantu Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau