JAWAB:
Halo Ibu Karmilah di Jakarta,
Untuk menentukan apakah gigi geraham Anda harus dicabut atau masih dapat dipertahankan, perlu dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter gigi, serta pemeriksaan penunjang melalui rontgen.
Jika ternyata dapat dipertahankan, maka perawatan yang akan dilakukan pada gigi Anda adalah perawatan saluran akar gigi. Penjelasan mengenai perawatan ini, dapat Anda baca pada konsultasi gigi dan mulut pada tanggal 15 april 2013.
Jika ternyata gigi tersebut tidak dapat dipertahankan lagi, maka gigi geraham atas tersebut harus dilakukan pencabutan.
Pencabutan gigi geraham atas memiliki beberapa komplikasi, antara lain:
1. Komplikasi saat dilakukan pencabutan gigi geraham atas:
a. Perdarahan, biasanya terjadi pada pasien dengan riwayat penyakit hati, pasien yang menerima terapi antikoagulan, pasien yang minum aspirin dosis tinggi atau agen anti-radang lain yang non steroid.
b. Fraktur (patah) tulang rahang di rahang atas.
c. Pergeseran, yaitu bergesernya gigi atau sisa akar ke dalam sinus rahang atas, fossa infratemporalis, maupun hidung.
d. Cedera jaringan lunak, yang paling sering terjadi adalah luka sobek dan luka bakar. Cedera lainnya adalah empisema subkutan (masuknya udara ke bawah lapisan jaringan), yang lebih sering terjadi ketika pencabutan gigi rahang atas dibandingkan bawah.
2. Komplikasi setelah selesai dilakukan pencabutan gigi geraham atas:
a. Perdarahan, antara lain dapat terjadi perdarahan setempat yang membeku dan membentuk massa yang padat, ditandai dengan pembengkakan warna kemerahan yang dapat meluas di sepanjang dataran wajah.
b. Rasa sakit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.