Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2014, 15:36 WIB

Tersedia di Indonesia

Pengembangan beragam metode terapi kanker juga terus dilakukan di Indonesia. Salah satunya adalah RS Gading Pluit, Jakarta, yang menjalin kerja sama dengan RS Kanker Fuda, Tiongkok. Rumah sakit itu menyediakan layanan bedah untuk membekukan sel kanker dan memberikan beberapa jenis terapi lain termasuk kemoterapi.

Ketua Perhimpunan Cryosurgery Indonesia, yang juga dokter spesialis paru-paru di RS Gading Pluit, Pudjo Astowo, mengatakan, salah satu jenis kanker yang banyak ditemukan di Indonesia adalah kanker hati. Selama lima tahun terakhir tercatat sekitar 200 pasien kanker ditangani di RS Gading Pluit. Selain kanker hati, ada juga kanker mata, leher, lidah, usus, dan payudara.

Dari tahun ke tahun, menurut Pudjo, jumlah penderita kanker cenderung naik. Itu bisa disebabkan kesadaran memeriksakan diri meningkat ataupun karena jumlah kasus bertambah. Akan tetapi, mayoritas pasien datang dengan stadium lanjut dan ada pasien tak bersedia berobat.

Pengobatan kanker berpacu dengan waktu. Karena itu, jika hasil diagnosis menunjukkan pasien menderita kanker, tindakan medis harus segera dilakukan. Jika tak ditangani, pasien kanker stadium empat hanya bisa bertahan enam bulan. Dengan penanganan tepat, pasien bisa bertahan lima tahun, bahkan lebih.

Kemajuan dunia kedokteran membuat beragam terapi kanker dikembangkan. Hal itu meningkatkan harapan hidup, pasien pun bisa tetap beraktivitas. (Siwi Nurbiajanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com