Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2014, 14:18 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com
- Makan tak hanya bisa menyebabkan berat badan Anda bertambah. Seorang ahli gizi, Jaime Mass mengatakan, beberapa jenis makanan maupun minuman ternyata juga bisa membuat kulit cepat keriput sehingga penampilan terlihat lebih tua.

Ada dua alasan mengapa demikian. Pertama, beberapa makanan dapat menyebabkan inflamsi dan kerusakan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak kulit, sama seperti ketika Anda berjemur di bawah matahari dan menghisap rokok.

Kedua, menurut Samantha B. Conrad, MD dari Northwestern Medicine health system clinician in dermatology, jika Anda mengosumsi makanan yang tidak baik untuk kulit, makanan tersebut tidak bisa mengurangi kerusakan sel kulit untuk membuat Anda terlihat lebih muda.

Berikut lima makanan maupun minuman yang dinilai bisa membuat wajah Anda terlihat lebih tua

Makanan Manis
Gula ternyata tak semanis rasanya untuk kesehatan tubuh. Kelebihan gula dalam tubuh tidak baik untuk kesehatan. Ketika gula dalam darah terikat protein, maka akan membentuk protein yang tak bermanfaat atau dikenal dengan  advanced glycation end products (AGEs). Tak hanya membuat fungsi protein menurun dalam tubuh, tetapi juga membuat kulit rusak.  Proses glycation yang memproduksi protein inflamasi dalam tubuh dapat mempercepat penuaan kulit.

Daging Panggang
Makanan yang dipanaskan pada suhu tinggi juga melalui proses glycation. Makanan yang dipanggang pada suhu di atas 300 derajat celcius memicu produksi pro-inflamasi pro-inflammatory heterocyclic amines (HCAs) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs). Keduanya dinilai tidak baik untuk kulit.

Gorengan
Makanan yang digoreng tak hanya bisa membuat Anda bertambah gemuk. Gorengan menyebabkan kerusakan kolagen pada kulit sehingga kulit Anda terlihat mengkerut.

Alkohol
Meminum alkohol yang berlebihan dapat merusak fungsi hati. Jika hati rusak, maka dampaknya akan terjadi pada kulit. "Ketika hati rusak atau  tidak berfungsi dengan baik dan menghilangkan racunnya dari tubuh, Anda mungkin hanya bisa melihat efeknya pada kulit Anda," ujar Mass.

Konsumsi alkohol juga memperburuk kualitas tidur Anda. Padahal, tidur adalah saatnya bagi kulit untuk "beristirahat" setelah terkena sinar mata hari, debu, maupun kosmetik. Kurang tidur justru akan menimbulkan masalah pada kulit.

Makanan kemasan
Sebuah studi mencatat bahwa di negara-negara yang hanya sedikit mengonsumsi makanan olahan, memiliki kulit lebih sehat sehat daripada di negara-negara yang makan kemasan. Seperti diketahui, makanan olahan menggunakan pengawet yang tentunya mengandung garam. Garam sendiri dapat membuat kulit kering dan dapat merusak pembuluh kapiler di kulit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber foxnews
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+