Tetap Sehat di Balik Meja Kerja

1. Monitor komputer sejajar dengan mata

Letak layar komputer pada meja kerja Anda sebaiknya tidak terlalu rendah. Dokter Jim Sheedy,  direktur the Vision Performance Institute di Universitas Pacific mengatakan, pandangan mata Anda harus sejajar dengan layar komputer.

Ia menjelaskan, jika saat menggunakan komputer maupun laptop yang letaknya lebih rendah dari pandangan mata ke depan, maka otomatis posisi kepala pun akan sedikit menunduk. Hal ini bisa menjadi kebiasaan karena dilakukan hampir setiap hari. Akibatnya, leher dan punggung menjadi sakit.

2. Tarik dagu sejajar dengan dada

Beberapa orang harus menggerakkan leher dan kepalanya ke depan untuk bisa melihat jelas ke layar komputer. Padahal kebiasaan ini bisa membuat leher dan tulang belakang menjadi tegang.

Dokter chiropractic dari Portland, James Bowman mengatakan, untuk mengurangi ketegangan pada otot-otot leher, tariklah dagu hingga sejajar dengan dada Anda. Ibaratkan kepala Anda adalah bola bowling dan pegang dagu dengan satu tangan.

3. Gunakan meja berdiri

Beberapa perusahaan kini mulai menggunakan meja kerja berdiri untuk karyawannya. Berdasarkan penelitian dari Universitas Minnesota dan Klinik Mayo, meja kerja berdiri dapat mengganti 25 persen waktu duduk saat kerja. Postur tubuh pun akan lebih baik.

Bekerja sambil berdiri dinilai lebih sehat dan membuat seseorang tidak merasa kelelahan, serta mengurangi napsu makan. Meja kerja yang dapat diatur ketinggiannya ini bisa digunakan saat duduk maupun berdiri dengan hanya menekan sebuah tombol.

4. Kerja sambil treadmill

Menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk adalah potret keseharian para pekerja modern. Untuk menjaga karyawannya tetap sehat, beberapa kantor pun memilih menggunakan treadmill desk atau meja kerja yang  bisa digunakan sekaligus treadmill.

Berdasarkan hasil studi  National Institutes of Health, meja treadmill bisa membantu pekerja membakar 100 kalori lebih per jam. Intinya, jangan biarkan diri hanya hanya duduk di balik meja kerja selama berjam-jam.

5. Teknik Pomodoro

Apa yang Anda lakukan saat jam istirahat atau disela-sela melakukan pekerjaan? Banyak dari pekerja yang menghabiskan waktu istirahatnya, selain untuk makan yaitu dengan bermain gadget, mengecek Facebook hingga akun Path mereka. Ini pun menjadi alasan seseorang menjadi kurang gerak.

Saat ini ada teknik untuk merencanakan waktu kerja menjadi lebih baik yaitu dengan teknik Pomodoro. Pomodoro dalam bahasa Italia berarti tomat. Seorang penemu teknik ini menamakan Pomodoro karena ia berhasil menyelesaikan pekerjaan tepat waktu menggunakan timer berbentuk tomat. Timer ini biasa digunakan saat waktu memasak di dapur.

Teknik Pomodoro yaitu dengan mengatur waktu setiap 25 menit untuk bekerja dan 5 menit beristirahat. Teknik ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan mengurangi banyak gangguan disela-sela kerja. Dengan teknik Pomodoro, Anda bisa mengatur waktu kapan untuk bekerja dan melakukan aktivitas fisik.