Pola makan orang modern membuat banyak orang rentan mengalami kekurangan vitamin. Baik itu karena asupan makanan yang tidak tepat atau penyerapannya kurang maksimal gara-gara gangguan pencernaan.
"Vitamin adalah faktor pendukung untuk semua reaksi bio-kimia dalam tubuh. Kita membutuhkan mereka agar organ berfungsi dengan baik. Gangguan fungsi tersebut kadang-kadang dapat terjadi dengan cara yang misterius," kata Susan Blum, penulis buku The Immune System Recovery Plan.
Sebaiknya periksa tanda-tanda peringatan kekurangan vitamin yang tidak biasa. Kabar baiknya: Sebagian besar masalah itu bisa diperbaiki dengan rekayasa pola makan, yang membuat nutrisi menjadi prioritas utama. Ketika makanan yang bisa menyembuhkan tidak bekerja, pastikan untuk memeriksa dengan dokter Anda.
Berikut beberapa tanda tubuh sedang mengalami kekurangan vitamin.
1. Sudut mulut mengalami pecah-pecah
Kekurangan: Zat besi, zinc, dan vitamin B seperti niacin (B3), riboflavin (B2), dan B12.
"Hal umum jika Anda seorang vegetarian yang tidak mendapatkan zat besi, zinc dan B12," kata Blum. Jika Anda kekurangan protein yang penting, mulailah mengubah pola makan.
Perbaiki: Konsumsi lebih banyak daging unggas, salmon, tuna, telur, tiram, kerang, tomat kering, kacang tanah, dan kacang-kacangan seperti lentil. Tingkatkan penyerapan zat besi dengan vitamin C untuk membantu tubuh melawan infeksi. Jadi gabungkan makanan ini dengan sayuran seperti brokoli, paprika merah, kubis, dan kembang kol.
2. Wajah berwarna merah, bersisik ruam dan rambut rontok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.