Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viagra dan Kafein Bantu Kelangsungan Hidup Bayi Prematur?

Kompas.com - 14/01/2015, 14:35 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com – Bayi prematur berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan. Sebab, orang-organ tubuh bayi yang lahir prematur belum berfungsi dengan baik. Perlu penanganan yang ekstra demi kelangsungan hidup bayi prematur. 

Di Amerika Serikat, berbagai macam cara dilakukan untuk membuat bayi prematur bertahan hidup. Seperti dikutip dari Livescience.com, dokter Edward Shepherd yang merupakan Neonatologi di Rumah Sakit Anak Nationwide mengungkapkan bahwa obat yang dikonsumsi orang dewasa dapat membantu bayi prematur. Salah satunya adalah viagra yang dikenal sebagai obat kuat untuk pria.

“Obat orang dewasa yang kita gunakan untuk membantu bayi prematur yang mengejutkan banyak orang, yaitu sildenafil atau yang lebih dikenal dengan viagra. Ternyata tujuan penggunaan untuk orang dewasa sangat berbeda ketika digunakan untuk bayi,” tulis Edward di Livescience.com.

Edward menjelaskan, salah satu komplikasi bayi prematur adalah mengalami hipertensi paru. Dalam kondisi itu, jantung akan sulit untuk memompa darah ke paru-paru. Dengan sildenafil, paru-paru akan menjadi lebih rileks sehingga jantung tidak perlu bekerja terlalu keras. 

“Ini mungkin terdengar tidak konvensional, tetapi mereka terbukti bekerja,” jelas Edward.

Selain itu, tim dokter di Rumah Sakit Anak Nationwide juga memberikan kafein terhadap seorang bayi prematur bernama Autymn. Sang ibu, Jennifer Tackett pun terkejut karena saat hamil ia justru selalu menghindari minum kafein.

Autymn lahir 11 minggu lebih awal dan beratnya kurang dari 0,5 kilogram. Edward mengatakan, kafein membantu merangsang diafragma paru-paru bayi prematur dan otak agar bayi tetap bernapas.

Menurut Edward, saat ini tidak banyak obat khusus untuk bayi prematur. Unit Newborn Intensive and Special Care Unit di rumah sakit tersebut akhirnya mengadaptasi obat-obatan untuk orang dewasa dan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com