Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2015, 07:20 WIB

Kadar hormon kortisol juga terganggu karena kekurangan energi. Selain itu, melakoni diet ini juga bisa membuat upaya penurunan berat badan menjadi stagnan. Sebagian wanita juga mengalami gangguan menstruasi.

6. Memberikan banyak energi.

Protein pada diet paleo akan membuat Anda merasa puas, tapi tanpa mengkonsumsi karbohidrat yang banyak Anda akan merasa lelah. Vitamin B, yang ditemukan dalam biji-bijian, penting untuk melepaskan energi dari makanan. Karena banyak dari vitamin B membantu mengatur proses metabolisme, tanpa asupan yang cukup maka tubuh tidak dapat memecah karbohidrat, lemak, dan protein.

"Karbohidrat merupakan bahan bakar yang bermanfaat bagi otak," kata White. Tanpa vitamin B yang cukup dalam diet, Anda akan kekurangan energi, mengalami masalah memori dan bahkan depresi.

7. Hanya boleh whole food
Tentu, Anda tidak disarankan mengkonsumsi keripik kentang, tapi segala jenis sayur juga tersedia dalam bentuk olahan dan kemasan siap saji.

8. Dapat mencegah penyakit.
Meskipun mengonsumsi whole food (bukan makanan yang banyak diproses) bisa mencegah penyakit kronis, tapi memang bahan makanan alami seperti sayur dan buah meski bukan diet paleo selalu dianjurkan.

9. Paleo bukan diet.
Bagi sebagian orang yang mengikuti diet paleo, itu bukan merupakan cara yang cepat untuk menurunkan berat badan. Mereka percaya bahwa sebenarnya yang harus dipahami adalah bagaimana tubuh kita mencerna suatu makanan dan menjadikannya sebagai kebiasaan yang baik bagi hidup.

Namun, mungkin diet seperti ini tidak bisa bertahan dalam jangka panjang. Terlalu banyak makanan yang dibatasi bisa membuat kita justru menginginkan makanan yang dilarang. Pelabelan makanan baik atau buruk juga bisa membuat kita merasa bersalah.

Pendekatan yang lebih baik? fleksibel saja. Hindari sumber karbohidrat yang terlalu banyak diproses dan makanan olahan lainnya, tetapi pertimbangkan untuk menambahkan beras merah dan ubi jalar. (Monica Erisanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com