Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2015, 07:00 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Mengikuti program bayi tabung merupakan salah satu cara yang ditempuh pasangan suami istri yang kesulitan mendapatkan kehamilan secara alami. Apa saja yang harus dipersiapkan pasutri untuk mengikuti program ini?

Dokter spesialis kandungan Ivan R.Sini mengatakan, hal yang harus dipersiapkan bukan cuma fisik tapi juga mental. Kesiapan fisik berkaitan dengan kondisi kesehatan suami dan istri secara umum. Untuk mendapatkan bayi yang sehat, tentu calon orangtua juga harus dalam kondisi yang sehat.

Kesehatan bisa ditingkatkan dengan berbagai cara, misalnya mengonsumsi makanan sehat bernilai gizi tinggi, cukup minum air, cukup istirahat, mengurangi berat badan bagi yang kegemukan, serta menghindari alkohol dan rokok.

"Untuk meyakinkan pasutri benar-benar siap dan layak secara fisik, perlu berkonsultasi dengan ahli fertilitas selain juga tentunya melakukan chek up," kata dokter dari klinik Morula IVF Indonesia Rumah Sakit Bunda Jakarta ini.

Pemeriksaan kesehatan diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya penyakit tertentu yang diderita suami atau istri. "Perlu diketahui apakah ada penyakit yang jadi penghalang keberhasilan kehamilan atau penyakit yang bisa menular ke bayi seperti hepatitis," katanya.

Jika diketahui ada penyakit yang diidap, pasangan disarankan untuk menuntaskan terlebih dulu penyakitnya. Ketidaksuburan juga bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu, misalnya endometriosis, infeksi toksoplasma, dan sebagainya.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan kesuburan pada calon ibu dan ayah, mulai dari pemeriksaan hormonal, pemeriksaan darah, dan juga kondisi organ reproduksi.  Pemeriksaan tersebut diperlukan untuk mengetahui tingkat kesuburan pasutri.

Yang tak kalah penting adalah kesiapan mental dan juga biaya, mengingat program bayi tabung membutuhkan biaya yang tidak sedikit.  (Monica Erisanti)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+