Pola Makan yang Bersahabat bagi Penderita Asam Urat

SHUTTERSTOCK Ilustrasi

TANYA:

Dok, Saya laki-laki berusia 24 tahun dengan tinggi badan 175 cm dengan berat badan 76 kg. Saya mempunyai penyakit asam urat kambuhan selama 2 tahun lalu dengan kadar 10 melalui tes asam urat. Bagaimana pola makan yang benar dok agar saya bisa terbebas dari penyakit asam urat yang sering kambuh, Terima kasih.

Dimas (24), Kota

JAWAB: 

 Dear ananda Dimas, terima kasih kembali atas pertanyaannya.

Kadar asam urat 10 merupakan nilai yang sangat tinggi sehingga tidak mengherankan jika ananda sering mengalami kekambuhan. Penyakit asam urat merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah. Asam urat merupakan hasil pemecahan purin yang didapat baik dari makanan maupun tubuh sendiri yang memproduksi.

Adapun diet rendah asam urat bertujuan untuk mengendalikan produksi asam urat dalam tubuh dan membantu meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh. Dalam makanan sehari-hari, jumlah purin yang dikonsumsi sekitar 600-1000 mg/hari.

Melihat kondisi ananda Dimas memang sebaiknya menjalankan diet rendah purin. Diet ini hanya memperbolehkan seseorang mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung sekitar 100-150 mg purin/hari. Berikut beberapa pedoman dalam diet tersebut :

1. Hindari mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin (sekitar 100-1000 mg purin/100 g bahan makanan) seperti : daging merah, jerohan, roti manis, unggas, daging rusa, seafood (remis, kepah, kepiting, udang, lobster, scallop, ikan-ikan kecil termasuk ikan teri, hering, makarel, sarden, caviar, ragi, bir, dll.

2. Batasi konsumsi (masih boleh dikonsumsi, namun dalam jumlah terbatas sekitar 1-2 porsi/hari) bahan makanan yang mengandung purin dalam jumlah sedang (sekitar 9-100 mg purin/100 g bahan makanan) seperti :  Jamur, asparagus, kembang kol, lentils, kacang kedelai, pisang, nangka, bayam, jagung manis, tauge, buah yang dikeringkan, dll

Bahan makanan yang mengandung rendah purin, diperbolehkan untuk dikonsumsi antara lain : Buah-buahan dan sayuran segar kecuali yang disebutkan di atas, susu, keju, telur, sereal, pasta, mie, nasi, kopi, coklat, dll.

3. Kurangi konsumsi lemak jenuh karena lemak jenuh akan menurunkan kemampuan tubuh mengeluarkan asam urat.

4. Batasi alkohol, bir, ragi.

5. Minum air putih dalam jumlah cukup karena akan membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.