Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terjadi pada Tubuh Saat Kekurangan dan Kelebihan Cairan

Kompas.com - 11/03/2015, 07:13 WIB
Dian Maharani

Penulis


KOMPAS.com - Air merupakan bagian penting dalam tubuh manusia. Dalam tubuh, air berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, pelarut, bantalan sendi, dan membawa zat penting ke seluruh tubuh.

Konsumsi air pun tak boleh kekurangan maupun kelebihan karena dapat menganggu kesehatan. Berikut akibatnya jika kekurangan maupun kelebihan air, seperti dipaparkan dokter spesialis penyakit dalam-konsultan ginjal dan hipertensi, Parlindungan Siregar.

Kekurangan air
Volume cairan tubuh manusia bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin. Kekurangan cairan dalam tubuh biasa dikenal dengan dehidrasi.

"Volume asupan air yang cukup penting bagi kelangsungan hidup normal individu," kata Parlindungan.

Parlin menjelaskan, kekurangan cairan tubuh 1 persen dari berat badan, dapat menimbulkan gangguan kognitif. Kekurangan cairan sebanyak 2 persen atau lebih, dapat membuat Anda merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan mengalami gangguan visual.

Kekurangan yang cukup berat, yaitu di atas 10 persen dari berat badan. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah menurun dan gangguan ginjal akut.

Kelebihan air
Asupan air tidak boleh berlebihan karena dalam keadaan normal, ginjal yang sehat hanya mampu mengeluarkan 400-600 ml air per jam.

Berlebihan minum air justru bisa menyebabkan hiponatremia atau kekurangan natrium dalam darah. Akibatnya, kesadaran bisa menurun dan tubuh terasa lemas.

Bahaya kelebihan air juga bisa terjadi pada seseorang yang melakukan olahraga berat. Menurut Parlin, kondisi ini pun bisa menyebabkan kematian. Orang yang melakukan olahraga berat juga disarankan tidak minum berlebihan saat olahraga. "Jadi kalau haus minum. Minumlah air seperlunya," imbuh Parlindungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com