Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2015, 19:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com
– Ahli bedah dari Universitas Stellenbosch dan Rumah Sakit Tygerberg, Cape Town di Afrika Selatan sukses melakukan transplantasi penis pertama di dunia. Operasi dilakukan selama 9 jam pada pria berusia 21 tahun.

Pria 21 tahun yang tak disebutkan namanya itu mendapat donor penis dari orang yang telah meninggal dunia. Operasi ini pun terbilang sukses karena pria tersebut kini bisa buang air kecil secara normal. Organ vitalnya itu juga kembali berfungsi secara seksual.

Kepala Divisi Urologi, Profesor André van der Merwe tak menyangka fungsi organ bisa kembali berfungsi dengan cepat. Mereka sebelumnya memprediksi penis akan kembali berfungsi normal dalam waktu dua tahun. Operasi sendiri dilakukan pada Desember tahun lalu.

“Ini adalah terobosan besar. Kami telah membuktikan ini dapat dilakukan dan kita bisa membuat organ itu sama baiknya,” ujar ahli bedah rumah sakit lainnya Profesor Frank Graewe.

Pria tersebut kehilangan penis pada tiga tahun lalu setelah gagal saat proses disunat sehingga penisnya harus diamputasi. Peneliti mengungkapkan, sunat memang sudah menjadi tradisi Suku Xhosa di Afrika Selatan. Peneliti memperkirakan ada 250 orang di Afrika Selatan yang kehilangan penisnya karena gagal saat disunat.

Menurut Merwe, kehilangan penis pada remaja laki-laki bisa menimbulkan masalah yang serius yang berdampak pada kondisi psikologis. Untuk itu, transplantasi penis ini bisa menjadi harapan baru bagi laki-laki yang kehilangan penisnya. " Saat ini, ada lebih dari 9 pasien yang juga akan menerima  transplantasi penis.

Namun, tantangan terbesar saat ini adalah mencari donor penis. Sebelumnya, seorang pria di China juga pernah menerima transplantasi penis pada 2005. Tetapi, transplantasi penis tidak berjalan lancar.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com