Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2015, 11:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Time

KOMPAS.com — Gaya hidup sehat harus diterapkan sedini mungkin. Jika tidak, dampaknya akan terasa saat dewasa, seperti yang terjadi pada remaja yang mengisap ganja.

Berdasarkan penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Hippocampus, mengisap ganja sejak remaja dapat merusak bagian memori jangka panjang pada otak.

Para peneliti dari Northwestern University Feinberg School of Medicine mengamati 97 orang yang mengisap ganja setiap hari selama sekitar tiga tahun. Hasilnya, mereka memiliki kemampuan mengingat yang lebih buruk. Pada pemeriksaan MRI, bagian otak yang terkait dengan memori tampak abnormal.

Penulis studi Matthew J Smith dari Northwestern University Feinberg School of Medicine mengaku tertarik melihat perbedaan anatomi otak dan fungsi memori jangka panjang pada mereka yang pernah menyalahgunakan ganja sejak remaja.

"Kami fokus pada otak orang dewasa muda yang masih remaja ketika mereka mulai menyalahgunakan ganja,” kata Smith.

Peneliti menemukan bahwa orang dewasa muda pada usia sekitar 20 tahun yang merokok ganja sejak remaja memiliki kemampuan mengingat 18 persen lebih buruk dibandingkan dengan yang tidak pernah mengisap ganja. Bahkan, peneliti membandingkan orang yang mengisap ganja dengan penderita skizofrenia. Menurut peneliti, perokok ganja 26 persen lebih buruk daripada orang-orang dengan gangguan yang tidak merokok ganja saat masih remaja.

Menurut Smith, ganja dapat mengganggu reseptor di otak yang mengganggu kimia otak dan akhirnya berdampak pada struktur otak. Perubahan struktur otak ini bisa menyebabkan masalah memori otak jika mengisap ganja sejak remaja. Sebab, saat itu otak masih berkembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com