Menurut pelatih Brazillian Jiu Jitsu (BJJ) Alexander Bobby Wijaya, saat ini memang banyak wanita yang tertarik mengikuti BJJ karena seni memberikan banyak manfaat, khususnya bagi wanita.
"Salah satu seni bela diri yang direkomendasikan dan paling efektif bagi perempuan adalah Brazillian Jiu Jitsu," ujar Bobby di pusat kebugaran Maximum MMA yang berlokasi di Kebayoran, Jakarta Selatan.
Filosofi yang dipegang oleh seni bela diri ini adalah bagaimana lawan yang lebih kecil, lebih lemah, dan lebih lambat dapat mengalahkan lawan yang lebih besar dan kuat.
Brazilian Jiu Jitsu pertama kali dipopulerkan di Brasil. Dalam situs Wikipedia disebutkan, seni bela diri ini merupakan pengembangan dari bela diri Judo. Di Indonesia, beberapa tahun terakhir gaya bertarung ini semakin populer dengan adanya komunitas Jiu-Jitsu Brasil.
Jika dibandingkan dengan Kick Boxing dan Muay Thai yang lebih menekankan pada pukulan dan tendangan, gerakan Brazillian Jiu Jitsu justru tidak menggunakan pukulan bahkan tendangan sama sekali. BJJ lebih fokus pada teknik kuncian, bantingan, dan cekikan, seperti bergulat.
Tekniknya pon terfokus pada pergulatan di lantai. Salah satu teknik andalan untuk menjaga diri adalah cekikan dari belakang atau kuncian ke arah leher.
"Gerakan kuncian yang bernama triangle choke, yaitu kuncian ke arah leher dengan kaki membentuk segitiga dan satu tangan lawan ditarik ke depan. Sangat efektif bagi wanita, karena dapat digunakan saat kondisi lawan menyerang dari atas dan posisi korban atau wanita tertindih di bawah", jelasnya.
Yang unik dari olahraga ini adalah kita akan dilatih menggunakan berbagai variasi teknik, antara lain berpindah posisi dari yang kurang menguntungkan ke posisi yang lebih menguntungkan, atau cara menahan lawan pada posisi yang kurang menguntungkan.
Tak hanya dapat diandalkan untuk menjaga diri, Brazillian Jiu Jitsu juga sangat bermanfaat untuk memperkuat otot dan menurunkan berat badan.
"Seni bela diri yang merupakan hasil modifikasi dari olahraga Judo ini fokus melatih seluruh bagian anggota tubuh, jadi kalori yang dibakar akan lebih banyak," katanya.
Bagian tubuh yang dilatih, antara lain leher, bahu, dada, perut, paha serta betis. Bobby menyarankan, jika ingin proses penurunan berat badan berhasil, maka harus disertai dengan menjaga pola makan yang baik. Latihan ini juga sebaiknya rutin dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali dalam seminggu, khusunya bagi pemula.
Selain latihan untuk membela diri dan membentuk otot, kita juga bisa berlatih BJJ untuk mengikuti berbagai pertandingan, baik di dalam negeri atau luar negeri. (Monica Erisanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.