Penelitian sebelumnya menjumpai hubungan peningkatan risiko antara gangguan pendengaran dengan masalah kognitif. Sementara itu, sejumlah studi juga fokus terhadap penggunaan alat bantu pendengaran dengan penurunan risiko masalah kognitif di kemudian hari.
Di studi terbaru ini, periset melibatkan 253 orang dari Maryland dengan rata-rata usia 77 tahun. Sebagian besar dari mereka mengalami gangguan pendengaran ringan, sedang, atau berat.
Para responden kemudian dites atas ingatan, pengetahuan, bahasa, dan kecepatan mengolah di tahun 1990-1992, 1996-1998, dan kemudian diberikan tes kognitif intensif di tahun 2013.
Secara keseluruhan, hasil studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, menunjukkan bahwa skor tes dari partisipan dengan gangguan pendengaran sedang hingga berat, menurun dalam 20 tahun. Namun partisipan yang tidak menggunakan alat bantu pendengaranlah yang mengalami penurunan paling banyak.
Sementara, mereka yang menggunakan alat bantu pendengaran, memiliki skor relatif sedikit jelek setelah 20 tahun dibandingkan dengan orang yang memiliki pendengaran normal.
Dikatakan Jennifer Deal, penulis utama studi dari Bloomberg School of Public Health, Johns Hopkins University, Baltimore, studi ini penting karena memfokuskan pada faktor risiko yang mengakomodir untuk intervensi di kemudian hari dan berpotensi menunda penurunan kognitif.
Mengatasi gangguan pendengaran, ditambahkan Dr. Alice Holmes, profesor audiologi di University of Florida, Gainesville, akan benar-benar memperbaiki kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Tidak hanya memperbaiki kualitas hidupnya, melainkan juga orang-orang yang ada di sekitarnya.
Meski menunjukkan manfaat positif, penggunaan alat bantu pendengaran ini masih memiliki sejumlah hambatan. Di antaranya adalah masalah biaya dan perlunya belajar untuk menggunakan alat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.