Vagina kering
Perubahan hormon berarti dinding vagina mengalami pengurangan jumlah cairan yang diproduksi serta elastisitasnya. Beberapa wanita dapat merasa hal ini begitu tidak nyaman, namun banyak juga yang baru menyadarinya saat melakukan hubungan seksual.
Tak hanya itu, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk merasa terangsang juga meningkat seiring bertambahnya usia. Penggunaan pelumas vagina bisa menjadi pilihan dalam mengatasi masalah tersebut.
Infeksi kemih
Secara umum, wanita rentan terkena infeksi kemih karena anatominya. Namun risikonya akan meningkat saat perimenopause. Anda mungkin menyadarinya dari frekuensi buang air kecil dan adanya rasa sakit saat berkemih. Ini perlu pemeriksaan lebih lanjut dari ahli kesehatan.
Berkurangnya kemampuan menahan urine pun turut dialami oleh wanita, karena elastisitas otot-otot telah menurun. Siasati dengan rutin melakukan latihan dasar panggul. (Purwandini Sakti Pratiwi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.