Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2015, 11:00 WIB
Dian Maharani

Penulis


KOMPAS.com
– Endometriosis adalah keadaan endometrium yang berada di luar rongga rahim. Penyakit ini kerap terjadi pada wanita berusia sekitar 30-40 tahun dengan gejala utama berupa nyeri pada bagian panggul saat haid dan menstruasi yang tidak teratur.

Namun, ada gejala  lain yang sering kali tak Anda sadari hal itu berkaitan dengan adanya endometriosis. Berikut lima gejala yang bisa jadi tanda Anda mengalami endometriosis.

1. Pencernaan bermasalah
Sakit perut, sembelit, dan diare bisa jadi tanda endometriosis jika terjadi selama siklus menstruasi. Direktur Pusat Penelitian Gynepathology di Massachusetts Institute of Technology Linda Griffith mengatakan, masalah pada pencernaan itu bisa menandakan endometriosis tumbuh di sistem pencernaan.

"Endometriosis dapat menyebabkan banyak gejala bahkan yang tidak terpikirkan oleh ginekolog,” kata Griffith.

Griffith menjelaskan, sakit perut hingga diare biasanya menjadi tanda penyakit Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau gangguan pada sistem pencernaan. Namun, beberapa pasien IBS ternyata memiliki endrometriosis pada ususnya.
 
2. Terasa sakit di bagian sistem pernapasan

Hal yang sering kali membingungkan para dokter yaitu ketika sel-sel endometrium ternyata bermigrasi ke banyak bagian tubuh lain. Misalnya, terdapat di rongga perut wanita, di lengan, paha, dan bahkan diafragma. Gejala yang muncul yaitu terasa sakit ketika bernapas hingga sulit menggerakan lengan.

"Siapa yang akan berpikir ketidakmampuan menggerakkan lengan Anda berhubungan  endometriosis? Tapi itulah yang terjadi ,” kata Griffith.

3. Infertilitas

Adanya endometriosis juga bisa menyebabkan wanita sulit hamil. Breton Barrier dari Departemen Obgyn dan Kesehatan Perempuan di University of Missouri mengatakan, infertilitas bisa terjadi ketika endometrium menyumbat saluran tuba.

Endometriosis dapat menghambat terjadinya konsepsi atau pembuahan. Hal inilah yang membuat kesempatan untuk hamil menjadi berkurang.

"Seorang wanita biasanya memiliki 20 persen kesempatan dari pembuahan setiap bulan, tapi endometriosis dapat menurunkan kesempatan itu sebesar 10 persen, " kata Barrier.

4. Sering buang air kecil
Hampir mirip dengan gejala infeksi saluran kemih, endometrium pada kandung kemih juga dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Kandung kemih juga akan terasa penuh selama siklus menstruasi.

"Hal ini dapat menyebabkan Anda merasa seperti harus buang air kecil sepanjang waktu. Memang hampir mirip seperti infeksi kandung kemih," kata Griffith.


5. Gejala usus buntu
Usus buntu yang terasa sakit juga bisa jadi menandakan adanya endometrium. Menurut Barrier, rasa sakit biasanya terjadi  peradangan usus buntu karena terletak di bawah panggul.

Cara membedakannya, yaitu jika endometriosis biasanya tidak disertai dengan demam seperti penyakit usus buntu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com