Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dukung Penggunaan Vaksin Polio Suntikan

Kompas.com - 19/05/2015, 17:33 WIB

KOMPAS.com - Indonesia menyatakan komitmennya pada program global untuk eradikasi penyakit polio. Selain itu, Indonesia juga mendukung kebijakan dunia untuk menggantikan vaksin polio oral menjadi suntikan (bivalen).

Hal tersebut disampaikan Mentri Kesehatan RI Nila Moeloek pada sidang World Health Assembly (WHA) ke 68 di Jenewa, Swiss (18/5/2015). Hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal WHO Margareth Chan dan para menteri kesehatan 193 negara anggota WHO.

Menghadapi kemungkinan tentangan kebijakan ini di beberapa negara, Indonesia mengimbau WHO untuk memimpin proses transisi ini. "Penetapan kerangka waktu agar disesuaikan dengan kondisi masing-masing negara anggota", kata Menkes dalam siaran pers yang diterima Kompas.com (19/5/15).

Selama ini dunia mengenal pemberian vaksin dua tetes pada anak untuk melindungi mereka dari virus polio. Vaksin dalam bentuk suntikan akan bekerja di aliran darah dan menonaktifkan virus, yang pada saat bersamaan meningkatkan kekebalan tubuh. Walau Indonesia sudah bebas polio sejak 2006, namun saat ini vaksin polio suntikan sudah dilakukan secara bertahap untuk menjaga keberhasilan eradikasi ini.

Pada kesempatan tersebut, Menkes juga menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam mengadaptasi Kerangka Kerja PIP (Pandemic Influenza Preparedness-Kesiapan dalam Menghadapi Pandemik Flu) pada tahun 2011.

"Tugas kita di masa mendatang adalah untuk melaksanakan Kerangka Kerja ini secara menyeluruh, termasuk finalisasi elemen kontribusi kemitraan yang dibutuhkan oleh negara-negara berkembang dalam meningkatkan kapasitas menghadapi epidemi global yang mungkin timbul," katanya.

Diakhir pernyatannya, Menkes menekankan kembali komitmen yang tinggi untuk bekerjasama dengan komunitas Internasional, dalam membangun ketahanan sistem kesehatan.

"Kami percaya, melalui dialog yang terus menerus, pertukaran informasi, dan fokus dalam pengembangan ilmu pengentahuan kesehatan, kita akan berada pada derajat kehidupan yang lebih baik, dalam melaksanakan resolusi yang bermanfaat untuk masyarakat global," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com