Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2015, 08:15 WIB

Ini adalah salah satu tanda awal kehamilan, yang disebabkan oleh perubahan hormon. Banyak wanita yang mengeluhkan sakit kepala di awal kehamilan. Karena itu, berhati-hatilah mengonsumsi obat sakit kepala. Jika tak terpaksa, hindari mengonsumsi obat, Anda bisa menghilangkan sakit kepala dnegan berisitirahat dan tidur sejenak.

 Sakit punggung

Jika biasanyaa Anda tak pernah sakit punggung, lalu belakangan sering sakit punggung, bisa jadi ini adalah tanda bahwa ligamen Anda melonggar. Jika benar Anda hamil, ini akan terjadi selama kehamilan Anda, seiring bertambahnya berat tubuh dan postur tubuh yang berubah.

Kram perut

Anda mungkin mengira kram perut yang terjadi disebabkan karena PMS, tapi bisa juga ini tanda awal kehamilan.  Pasalnya, gejala kram perut  bisa jadi pertanda rahim melebar, untuk menyiapkan tempat bagi pertumbuhan bayi.

Konstipasi dan perut kembung

Jika belakangan anda sering merasa perut anda kembung (bloated), bisa jadi peningkatan hormon progesteron selama kehamilan menyebabkan sistem pencernaan melambat, yang berakibat pada kesulitan buang air besar dan perut terasa kembung.

Indra penciuman lebih sensitif

Ketika Anda merasa penciuman menjadi lebih tajam dari biasanya, bisa jadi Anda sedang dalam kehamilan. Hal ini disebabkan karena perubahan hormonal dalam tubuh anda.

Mood berubah-ubah

Anda jadi lebih sering marah atau bahkan sering emnangis tiba-tiba? Perubahan emosi yang terjadi, bisa jadi disebabkan perubahan hormon karena tubuh sedang beradaptasi dengan hormon yang baru.

Pusing dan pingsan

Gula darah rendah atau tekanan darah rendah seringkali menyebabkan wanita hamil merasa pusing, bahkan hingga pingsan. Pastikan Anda cukup makan dan tetap terhidrasi.

Bercak

Di awal kehamilan, Anda mungkin akan menemukan bercak darah dari vagina. Ini terjadi karena proses penempelan embrio pada dinding rahim. Ini adalah hal yang normal. Beristirahat dan berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda bisa segera dilakukan, jika Anda mendapati kondisi ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com