Dokter spesialis anak yang juga Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Damayanti R Sjarif, mengatakan, anak-anak perlu istirahat dan tidur yang cukup agar tumbuh kembangnya optimal.
Ia mengungkapkan, hormon pertumbuhan pada anak baru bekerja pada pukul 00.00-01.00. Pastikan juga anak sudah tidur nyenyak pada jam tersebut. "Hormon pertumbuhan itu bekerjanya kalau anak tidur nyenyak," ujar Damayanti.
Menurut dia, sebaiknya anak sudah tidur pada pukul 20.00 malam. Hal ini untuk memastikan bahwa anak tidur dengan nyenyak sebelum pukul 00.00 agar hormon pertumbuhan bekerja dengan baik. "Dengan cara itu, badan anak kita bisa tinggi," terangnya. Untuk itu, jangan biarkan anak tidak tidur hingga larut malam.
Dampak lainnya, anak akan bangun siang. Akibatnya, si kecil melewatkan waktu sarapan. "Pola makan jadi terganggu. Itu memengaruhi perkembangannya," ujar Damayanti.
Sarapan yang sehat dapat memberikan energi pada anak sebelum beraktivitas. Sarapan pun terbukti memengaruhi prestasi belajar anak di sekolah. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat makan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.