KOMPAS.com - Saat berencana untuk memiliki anak, Anda sebaiknya juga mencari tahu waktu subur atau saat ovulasi. Pasalnya, saat ovulasi, sel telur yang dilepaskan dari ovarium berkesempatan untuk dibuahi dan apabila berhasil dibuahi, maka kehamilan akan terjadi. Untuk mengetahui kapan ovulasi terjadi secara pasti, berikut tiga cara yang bisa dipakai, dari yang paling mudah sampai yang paling akurat.
1. Menghitung hari
Cara termudah untuk mencari tahu waktu subur adalah dengan menghitung mundur. Pertama, cari tahu pada tanggal berapa jadwal menstruasi selanjutnya tiba. Namun, jika siklus menstruasi tidak teratur, cara ini tidak bisa digunakan.
Dari perkiraan hari pertama menstruasi selanjutnya tersebut, hitung mundur 12 hari lalu empat hari. Nah, kemungkinan besar Anda akan berovulasi selama 5 hari itu. Jika memiliki siklus selama 28 hari, Anda berpeluang untuk hamil pada hari keempat belas. (Hari kesatu adalah hari pertama menstruasi dan hari ke-28 adalah hari terakhir sebelum menstruasi selanjutnya.)
2. Lacak dan catat sinyal tubuh
Cara yang lebih akurat untuk mengetahui waktu ovulasi adalah dengan melacak perubahan suhu tubuh dan cairan serviks (selama satu atau dua siklus). Ini merupakan cara mencari tahu waktusubur yang alami dan gratis, tapi memerlukan waktu dan usaha. Jika bisa mengenali perubahan itu dan mencatatnya setiap hari, Anda akan mulai melihat pola yang bisa membantu memperkirakan kapan masa subur selanjutnya.
Suhu Tubuh
Mencari tahu waktu subur dengan mengukur suhu. Anda mungkin akan mengalami kesulitan untuk merasakan perbedaannya, tapi dalam beberapa hari menjelang ovulasi, suhu basal tubuh akan meningkat. Suhu basal tubuh adalah, suhu tubuh terendah selama periode 24 jam. Perubahan kecil ini besarnya hanya 0.05 sampai 0.1 derajat Celcius. Untuk bisa mendeteksinya, bisa menggunakan termometer khusus setiap pagi.
Cairan Serviks
Produksi cairan serviks berubah secara drastis sepanjang siklus. Umumnya, cairan ini hanya akan sedikit diproduksi jika tidak dalam masa ovulasi. Namun menjelang ovulasi, volumenya akan meningkat. Cairan serviks biasanya bening, licin, dan elastis?menyerupai putih telur. Cara ini dapat digunakan untuk mencari tahu waktu subur.
3. Menguji tingkat hormon
Metode yang paling akurat untuk memprediksi ovulasi adalah dengan menggunakan strip uji masa subur. Alat yang digunakan dengan urine ini akan menunjukkan hasil positif sehari sebelum berovulasi yang memperlihatkan meningkatnya hormon pelutein (yang berarti bahwa salah satu dari ovarium Mama akan segera melepaskan sel telur). Alat uji ini dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.