Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Hamil, Wanita Ini Derita Kanker Ovarium Sebesar Bola

Kompas.com - 21/07/2015, 16:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Kanker memang seringkali tidak bergejala atau memiliki gejala yang mirip dengan penyakit lain. Seperti yang dialami oleh Louise Bryant (26). Sakit perut dan mengalami pendarahan, ia diminta dokter untuk tes kehamilan. Namun, hasilnya negatif.

Louise bersama suaminya Ben (29), kembali ke dokter karena ia merasa ada sesuatu yang salah dengan perutnya.  Namun, berulang kali dokter memintanya untuk tes kehamilan. Sebab, usia wanita asal Maidstone itu terbilang masih muda dan memang sedang ingin memiliki anak.

Tapi, hasilnya kembali negatif. "Saya 110 persen positif tidak hamil," kata Louise seperti dikutip dari Dailymail.co.uk.

Louise kerap merasa sakit perut ketika beranjak dari tempat tidur maupun mobilnya. Bahkan, terkadang ia sulit untuk berdiri. Hingga akhirnya perut Louise diperiksa lebih lanjut. Hasil scan pertama, dokter mengatakan ada kista jinak sebesar 10 cm. Namun, hasil scan kedua, dokter menemukan tumor berukuran 15-20 cm atau sebesar bola kaki.

Tumor itu menutupi indung telurnya, menekan perutnya dan paru-paru sehingga Louise kesulitan bernapas. Setelah dibiopsi, dokter menyatakan tumor tersebut adalah kanker ovarium langka yang hanya terjadi pada sekitar 60 perempuan di Inggris dalam setahun. Kanker itu juga sudah menyebar ke aera tuba falopi.

Kanker ovarium jenis langka ini biasanya memang sulit terdiagnosis karena menyerang wanita berusia 20an. Kanker ovarium sendiri umumnya terjadi pada wanita berusia 40an. Louise kemudian menjalani operasi pengangkatan tumornya selama empat jam. Selama Lima hari ia berada di rumah sakit dan harus menjalani masa pemulihan selama 3 bulan.

Setelah lebih dari setahun, Louise akhirnya dinyatakan bebas kanker. Ia akan kembali mencoba memiliki anak pertama. Louise dan suaminya berharap, tes kehamilan berikutnya menunjukkan hasil positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com