Xiaoling yang kini berusia 8 tahun menyadari betapa ia berbeda dengan gadis seusianya. Secara fisik, Xiaoling memang sehat. Namun, penyakit ini membuat penderitanya mengalami beban psikologis.
Xiaoling tak bisa leluasa untuk berenang atau menggunakan celana pendek, karena perasaan malu. Hipertrikosis atau yang juga dikenal dengan sindrom Werewolf merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh mutasi genetik.
Hanya sekitar 34 kasus hipertrikosis telah tercatat dalam literatur medis. Penyakit ini membuat pertumbuhan rambut di daerah yang tak biasa, seperti dahi dan kelopak mata.
Hingga saat ini belum ada obat untuk menjadikan tubuh tak lagi dipenuhi rambut. Untuk mengurangi rambut di sekujur tubuh hingga wajah, bisa dilakukan dengan mencukurnya, mencabut, atau menggunakan obat kimia sebagai perontok.
Namun, semua itu tidak permanen. Rambut yang tebal akan tumbuh kembali. Menurut American Journal of Dermatology Clinical, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan operasi laser.
Operasi laser dinilai bisa menghilangkan pertumbuhan rambut berlebihan dalam jangka panjang, bahkan secara permanen.
Namun, keluarga Xiaoling tidak mampu membayar biaya pengobatan itu. Mereka kini tengah menggalang dana untuk membantu perawatan laser, agar putrinya bisa hidup normal seperti teman seusianya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.