Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Karbohidrat Sehat dan Aman bagi Berat Badan

Kompas.com - 27/07/2015, 17:45 WIB


KOMPAS.com
- Studi terbaru menunjukkan bahwa diet rendah karbo membantu menurunkan lebih banyak berat badan dan mengurangi risiko sakit jantung lebih baik dibanding diet rendah lemak. Tapi, Anda tak bisa melepaskan diri sepenuhnya dari karbohidrat.

Apapun alasannya, karbohidrat adalah sumber energi terpenting bagi tubuh dan otak, terutama ketika tubuh harus melakukan berbagai aktivitas fisik. Selain itu, tubuh juga membutuhkan karbohidrat untuk mengatur suasana hati dan menjaga pergerakan usus. Yang harus diperhatikaan adalah tidak semua jenis karbohidrat diciptakan sama. Faktanya, bahkan dalam label makanan, Anda akan melihat  jumlah total karbohidrat dalam makanan kemasan dipecah menjadi beberapa tipe, biasanya gula dan serat.

Serat adalah hal yang baik bagi tubuh. Sering kali serat didapat dari gandum olahan, seperti roti dan beras putih. Mengonsumsi makanan tersebut akan membuat Anda kenyang, kadar kolesterol lebih rendah, mencegah serangan jantung dan berbagai manfaat lainnya. Tanpa serat, gandum olahan akan menyebabkan naik turunnya gula darah yang justru akan membuat Anda ingin makan lebih banyak.

Sebenarnya, bagaimana efek karbohidrat ada tubuh Anda tergantung dari pemilihan jenisnya. Sayangnya, masih banyak orang yang beranggapan sumber karbohidrat utama hanyalah beras. Padahal, selain beras ada berbagai sumber karbohidrat lain yang sehat bagi tubuh dan aman untuk menjaga berat badan. Berikut di antaranya:

Kacang-kacangan

Kacang merah, kacang pinto dan hampir semua jenis kacang mengandung jenis serat yang dibutuhkan oleh jantung dan sedikit gula. Satu ons kacang hitam misalnya, mengandung 7 gram karbohidrat, 2 di antaranya serat.

Tentu saja, kacang memiliki manfaat tambahan dengan kandungan proteinnya, Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi kacang-kacangan memiliki berat badan lebih rendah ketimbang mereka yang menghindari kacang-kacangan.

Butternut squash

Karbohidrat dengan kandungan rendah guula dan tinggi serat. Semangkuk butternut squash matang mengandung hampir 22 gram karbohidrat, lebih dari 6 di antaranya adalah serat.

Warna cerah pada butternut squash menandakan adanya kandungan karoten, salahh satu jenis antioksidan yang mampu melawan berbagai penyakit.

Havermut

Jenis tertentu dari  serat dalam gandum terbukti berpengaruh pada kesehatan jantung dan mampu membantu mengontrol berat badan, serta menurnkan kadar kolesterol. Namun, perhatikan pemilihan toppingnya. Buah-buahan tentu akan lebih sehat ketimbang cokelat.

Popcorn

Ada  kabar baik bagi penggemar popcorn. Camilan ini mengandung gandum. Satu cangkir mengandung 6 gram karbohidrat, 1 di antaranya serat, dan hanya memiliki 31 kalori.

Quinoa

Bukan hanya dalam satu mangok mengandung 5 gram serat, tapi juga dilengkapi dengan protein. Ini berarti quinoa mengandung kesembilan jenis amino acids, yang mana tak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari makanan.

Kentang manis atau ubi

Sebenarnya jenis kentang apapun yang dikonsumsi bersamma kulitnya adalah sumber terbaik karbohidrat yang diperkaya dnegan serat. Tapi, ubi memiliki warna cerah sepperti butternut squash, sehingga mengandung karoten. Selain itu juga mengandung vitamin C, protein dan potasium.

Pisang

Buah ini memiliki kekuatan luar biasa, seakan menjadi lawan minuman berenergi yang mampu memnuhi kebutuhan energi para olahragawan. Bahkan, pisang denganukuran sedang juga mengandung 3 gram serat dan vitamin B6, zat penting yang dibutuhkan untuk 100 fungsi berbeda pada tubuh.

Buah berri

Jenisnya yang beragam mengandung serat, berbagai vitamin dan antioksidan. Blueberri adalah salah satu yang terbaik, karena satu mangkuknya mengandung 84 kalori. Bahkan, mengonsumsi hanya satu mangkok seminggu mampu menangkal penurunan dungsi kognitif yang tak bisa dicegah seiring bertambahnya usia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com