Kondisi ini justru menjadi tantangan orangtua dalam mendidik anak di era digital. Digital Influencer dan Kontributor Orang tua Ainun Chomsun mengatakan, penggunaan internet termasuk media sosial pada anak masih dalam pengawasan orang tua. Salah satu caranya, menurut Ainun, dengan menjadi teman anak di media sosial, seperti Facebook.
"Jadi teman anak di media sosial. Jadi bisa tahu apa yang terjadi sama mereka," ujar Ainun dalam diskusi bersama Joy Parenting di Jakarta, Jumat (7/8/2015).
Menurut Ainun, orang tua hanya perlu memantau. Tidak usah, misalnya, ikut memberikan komentar atau memarahi anak di media sosial. Orangtua bisa berkomunikasi langsung pada anak untuk menghindari cyber bullying denganmemberikan pemahaman kepada anaknya bahwa media sosial adalah ruang publik di mana semua orang atau temannya akan tahu apa yang ditulisnya.
Dengan begitu, anak akan mengerti risiko yang bisa ia hadapi ketika menuliskan sesuatu atau mengunggah foto di media sosial. "Saya analogikan media sosial itu kayak mal. Ibarat mal, kalau kamu teriak-teriak semua orang bisa dengar," jelas Ainun yang memiliki anak perempuan remaja ini.
Menurut Ainun, orang tua seharusnya tak bisa tenang saja jika melihat anaknya di rumah dan menghabiskan waktu bermain gadget. Sebab, dari bermain gadget tersebut, anak bisa menyelami dunia dan mengetahui banyak hal. Untuk itu, orangtua sebaiknya tidak gagap teknologi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.