Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2015, 19:39 WIB
Lily Turangan

Penulis


KOMPAS.com — Postur berdiri yang salah dapat melukai saraf dan meningkatkan risiko arthritis. Agar dapat menjaga postur tubuh yang baik, Anda harus terlebih dulu memahami seperti apa sebenarnya postur alami manusia. 

Tulang belakang memiliki bentuk kurva (lengkungan) alami yang berbentuk huruf S. Dilihat dari samping, bagian leher dan lumbar (pinggang belakang) memiliki bentuk lordotik (sedikit melengkung ke dalam). Sementara itu, tulang belakang dada atau punggung atas memiliki lengkung kipotik atau sedikit melengkung keluar.

Kurva tulang belakang bekerja seperti pegas melingkar untuk menyerap kejutan, menjaga keseimbangan, dan untuk memfasilitasi berbagai gerak semua tulang belakang. Kurva ini dikelola oleh dua kelompok otot, fleksor, dan ekstensor. Otot-otot fleksor berada di depan, termasuk otot perut. Otot-otot ini memungkinkan kita untuk melentur atau membungkuk ke depan.

Otot-otot ekstensor berada di belakang. Otot-otot ini memungkinkan kita untuk berdiri tegak dan mengangkat benda. Bekerja bersama, kelompok otot-otot ini bertindak seperti kabel yang saling terkait untuk menstabilkan tulang belakang Anda.

Karena gaya hidup atau sebab lainnya, bentuk alami tulang belakang dapat berubah, terlalu condong ke depan atau sebaliknya, terlalu condong ke belakang. Alhasil, Anda jadi memiliki postur tubuh yang buruk.


Pengaruhnya terhadap kesehatan

Tanpa postur yang baik, kesehatan Anda secara keseluruhan akan terpengaruh. Dalam jangka panjang, sikap tubuh yang buruk dapat memengaruhi sistem tubuh (seperti pencernaan, pernapasan, otot, sendi, dan ligamen). Orang dengan postur tubuh yang buruk sering mudah lelah atau tidak dapat bekerja secara efisien atau bergerak dengan benar.

Bahkan, bagi orang-orang muda, bagaimana cara Anda berdiri ketika bekerja, santai, atau bermain dapat memiliki efek besar. Apakah Anda tahu bahwa hanya 15 menit membaca atau mengetik dengan posisi yang salah dapat menyakiti otot-otot leher, bahu, dan punggung?

Sebaliknya, postur tubuh yang benar mampu mengurangi risiko arthritis yang disebabkan luka di persendian, meminimalkan cedera, memungkinkan otot untuk bekerja lebih efisien,  sehingga lebih sedikit energi yang harus Anda keluarkan.

 

Berdirilah dengan benar

Lalu, bagaimana cara berdiri yang benar? Mudahnya, berdiri yang benar menurut Kansas Chiropractic Foundation adalah yang tidak mengubah kurva tulang belakang Anda. Untuk itu, ketika berdiri Anda sebaiknya melakukan hal berikut:

- Membagi rata beban tubuh pada kedua kaki. Supaya pembagiannya lebih mudah, bukalah kaki Anda selebar bahu.

- Biarkan lutut sedikit menekuk alami.

- Kedua tangan tergantung di sisi tubuh dengan rileks.

- Berdiri tegak sesuai kurva alami, leher dan pinggang belakang sedikit melengkung ke dalam, tulang dada belakang atau punggung atas sedikit melengkung keluar.

- Bahu tegak tetapi rileks, boleh juga sedikit ditarik ke belakang.

- Sedikit kencangkan otot perut untuk membantu Anda menjaga postur tegak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com