Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/08/2015, 12:10 WIB
|
EditorLusia Kus Anna
KOMPAS.com - Obat pertama yang mengatasi kekurangan hasrat seks perempuan telah disetujui oleh otoritas federal di Amerika Serikat. Obat flibanserin yang disebut "female Viagra" disetujui kemarin oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengatasi hypoactive sexual desire disorder (HSDD), kekurangan libido terus menerus pada wanita pra menopause.

Sebelumnya obat tersebut dua kali ditolak oleh FDA. Pada Juni silam panel penasihat FDA mengambil suara. Sebanyak 18-6 menyetujui flibanserin yang dikembangkan oleh Sprout Pharmaceuticals.

Dibandingkan dengan Viagra, obat untuk mengatasi disfungsi ereksi pria, flibanserin bekerja di otak menargetkan neurotransmiter yang diperkirakan berperan dalam rangsangan seksual.

Persetujuan obat itu bukannya tanpa kontroversi. Kritikus mengekspresikan keprihatinan bahwa manfaat obat tidak sebanding dengan efek samping yang dapat menyebabkan mengantuk dan mual.

Dalam percobaan klinis obat tersebut, 13 persen wanita berhenti minum flibanserin karena efek sampingnya. Beberapa ahli juga mengkritik fakta bahwa obat tersebut harus diminum setiap hari.

"Menurut saya ini bencana. Tidak aman dan tidak berkhasiat," kata Leonore Tiefer, asosiate profesor psikiatri di NYU School of Medicine.

Ahli lain berpendapat kendati obat itu tidak sempurna, obat itu memberi dokter pilihan untuk diberikan kepada wanita. "Selama ini tidak ada obat di Amerika Serikat untuk mengatasi HSDD. Dokter dan pasien sangat tertarik memiliki akses untuk obat yang disetujui itu," kata Bob Barbieri, ketua departemen obstetri dan ginekologi di Brigham and Woman's Hospital.

"Setelah obat tersedia untuk pasien dan dokter, peran obat dalam pengobatan HSDD akan terklarifikasi lebih baik," katanya.

FDA sudah mengambil langkah untuk menyebutkan risiko yang mungkin terjadi. Karena risiko berkaitan dengan minum alkohol sambil minum obat itu, FDA mengatakan flibanserin hanya akan tersedia di tempat perawatan kesehatan tersertifikasi dan apotek yang tersertifikasi.

Obat itu juga akan diberi peringatan yang mengulas risiko tekanan darah rendah parah dan kehilangan kesadaran bagi pasien yang minum alkohol dan flibanserin serta risiko-risiko yang lain. Sprout Pharmaceuticals akan menjual flibanserin dengan nama ADDYI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber TIME.com
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+