Manfaat tersebut diketahui setelah para peneliti menemukan bahwa tidur siang berpengaruh terhadap tekanan darah seseorang. Mereka yang tidur siang memiliki angka bacaan tekanan darah sistolik (angka atas pada rasio tekanan darah) turun sekitar 5 persen.
Lebih spesifik lagi, orang yang rutin tidur siang juga memiliki tekanan darah lebih rendah 4 persen pada siang hari dan 6 persen saat tidur malam.
"Walau penurunannya tampak kecil, harus diketahui bahwa penurunan sebesar 2 mmHg pada tekanan darah sistolik dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskulas sampai 10 persen," kata dr Manolis Kallistrato, ahli jantung dari Athena.
Tidur siang juga berkaitan dengan penurunan ukuran bagian atrium kiri jantung. Ini artinya, orang yang sering tidur siang hanya mengalami sedikit efek kerusakan tekanan darah tinggi pada jantung dan arteri mereka.
Walau begitu, penelitian ini hanya menemukan kaitan antara tidur siang dan hipertensi, bukan hubungan sebab akibat. Namun, tak ada salahnya rutin tidur siang karena manfaatnya sangat banyak, termasuk meningkatkan konsentrasi. Berbagai penelitian mengungkapkan, agar efektif, tidur siang sebaiknya memiliki durasi sekitar 30 menit. Lebih dari itu, tidur siang justru bisa membuat kita sulit terpejam pada malam hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.