Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2015, 20:03 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com — Beberapa wanita senang mencukur rambut di area vagina secara rutin agar merasa lebih bersih. Ada juga yang melakukannya demi penampilan, terutama mereka yang suka berenang menggunakan pakaian model bikini. Apa pun alasan di baliknya, tetap ada aturan yang sebaiknya Anda patuhi ketika mencukur supaya kulit tidak luka dan hasilnya bersih maksimal.

1. Pisau cukur harus baru

Pastikan pisau cukur yang Anda pakai masih baru dan tajam, serta selalu diganti setiap bulan. "Pisau cukur yang tumpul menyebabkan luka dan mengandung banyak bakteri," kata dr Heidi Waldorf, Direktur Dermatologi Laser dan Kosmetik Mount Sinai Hospital, New York. Yang paling baik adalah gunakan pisau cukur bermata pisau ganda dengan kepala fleksibel sehingga tampilan yang dihasilkan lebih bersih.

2. Waktu yang tepat

Segera sehabis mandi, saat kulit dan rambut di seluruh area tubuh masih lembab dan lembut, adalah waktu terbaik untuk pencukuran. Demikian dituturkan dr Ava Shamban, Asisten Profesor Dermatologi Klinis University of Los Angeles. Pori-pori pun saat itu sedang terbuka sehingga rambut lebih mudah dicabut.

3. Manjakan daerah V Anda

Untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam dan iritasi, manjakan kulit area vagina sebelum pencukuran. Usap dan pijat kulit menggunakan losion selama sekitar 20 detik. Bilas, lalu gunakan kondisioner untuk melembutkan rambut kemaluan. Kemudian, sikat rambut dengan sikat lembut ke arah tumbuhnya rambut. "Ini juga untuk mencegah ujung rambut mencuat ke atas sehingga folikel tetap terlihat jelas," kata Waldorf.

4. Gunakan krim

Aplikasikan krim cukur yang bersifat melembabkan, atau kondisioner, atau krim rambut. Setelah itu, barulah lakukan pencukuran. Krim berguna untuk mencegah kulit lecet dan menjaga agar pisau cukur tidak selip.

5. Perhatikan arahnya

Jika ada rambut kemaluan yang ukurannya sangat panjang, gunting dulu dengan gunting kuku supaya nanti tidak menghambat gerakan pisau cukur. Bercukurlah dengan arah berlawanan dari arah pertumbuhan rambut agar hasilnya lebih halus. Namun jika kulit Anda sensitif, tak mengapa mencukur sesuai arah pertumbuhan rambut.

6. Bagian akhir

Oleskan pelembab yang bebas dari pewarna atau wewangian agar terhindar dari iritasi. Jika ada bagian kulit yang luka, aplikasikan obat luka untuk mencegah infeksi. Kenakan celana longgar beberapa jam setelah selesai bercukur untuk menghindari gesekan antara celana dan kulit yang masih sensitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau