Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2015, 15:00 WIB
EditorLusia Kus Anna
KOMPAS.com - Kisah cinta romantis yang selalu berjalan mulus dan bahagia mungkin hanya ada dalam film. Setiap hubungan pasti memiliki fase naik dan turun. Ada kalanya romantis dan berbunga-bunga, tapi konflik pun tak bisa dihindari.

Hubungan yang harmonis dan saling mendukung memang berdampak positif bagi kesehatan, tetapi stres konstan akibat hubungan yang tidak akur juga bisa menjadi ancaman bagi kesehatan yang jarang kita sadari.

Simak bagaimana tetap bertahan dalam hubungan cinta yang tidak sehat berpengaruh pada kesehatan jiwa dan raga kita.

- Menekan sistem imun
Dr.Timothy Loving, profesor dan pendiri The Loving Lab, meneliti efek negatif dari hubungan yang bersifat toksik dalam jangka panjang terhadap sistem imun. Ternyata, pasangan yang sering bermusuhan dan senang mengkritik, memiliki tanda sistem imun yang lebih lemah. Selain itu, pasangan yang berada dalam hubungan yang kerap berseteru juga lebih sering sakit.

- Nafsu makan tak terkontrol
Tak sedikit orang yang berada dalam emosi naik turun akibat hubungannya yang kurang harmonis, sulit mengontrol nafsu makannya. Mereka cenderung lebih suka mencari makanan yang tinggi karbohidrat atau tinggi kalori namun kadar gizinya rendah.

- Terjerumus kebiasaan buruk
Saat seseorang merasa tidak nyaman dengan dirinya dan tidak bisa menerima diri apa adanya, mereka cenderung memilih pasangan yang mirip. Ini berarti memilih pasangan yang melakukan kekerasan atau kecanduan zat berbahaya.

- Gangguan tidur
Orang yang sering mengalami gangguan tidur kebanyakan adalah mereka yang mengalami banyak konflik di siang hari. Akibatnya di malam hari pikiran mereka tak bisa berhenti bekerja. Gangguan tidur sendiri adalah pemicu kecemasan.

- Risiko depresi
Orang yang memiliki pasangan yang membuat stres cenderung mengalami kecemasan dan depresi dibandingkan dengan orang yang memiliki pasangan saling mencintai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber LiveStrong
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+