Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2015, 15:35 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber MSN.com

KOMPAS.com - Ternyata ada dosis yoga yang pas untuk mendapatkan efek rilek dan menaikkan mood. Dosis tepat ini didapat dari sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Alternative and Complimentary Medicine.

Dalam studi tersebut, peneliti membandingkan orang-orang yang berlatih yoga lebih dari tiga hari per minggu dibandingkan dengan yang latihan dua kali atau lebih sedikit dari itu. Setelah tiga bulan latihan yoga teratur, peserta penelitian didapati tidur lebih nyenyak, merasa lebih tenang, tidak stres dan lebih bahagia.

Mereka yang latihan kurang dari tiga kali seminggu mengalami lebih sedikit perbaikan kualitas hidup.

"Dalam yoga, gerakan dan napas membangkitkan respon rileksasi dan studi membuktikan setelah 20 menit dalam keadaan rileks, hormon stres berkurang, suasana hati membaik dan rasa cemas berkurang," kata Eva Selhub, MD, penulis Your Health Destiny : How to Unlock Your Natural Ability to Overcome Ilnesss.

"Ketika Anda beryoga setiap hari, efeknya terus terbawa. Semakin banyak Anda beryoga, semakin tahan terhadap stres dan mampu Anda menghadapinya," katanya.

Hal ini menjelaskan mengapa latihan yoga paling tidak seminggu tiga kali lebih baik dari seminggu sekali. Kendati demikian, ketika Anda hanya berlatih napas dalam atau merilekkan ketegangan otot dalam keseharian di luar kelas yoga juga ternyata ada manfaatnya.

Fakta dari penelitian, peserta penelitian memperhatikan perbaikan kadar stres dan suasana hati setiap selesai beryoga. Sementara bila hanya kadang-kadang beryoga, Anda mungkin merasa lebih baik sementara saja.

"Berkomitmen melakukan latihan yoga secara teratur akan mendatangkan efek rileksasi lebih berkelanjutan," kata Selhub.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com