Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2015, 16:10 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabut asap tak hanya berdampak buruk bagi sistem pernapasan manusia, tetapi juga pada mata. Kesehatan mata ini sering kali diabaikan karena banyak masyarakat hanya fokus melindungi pernapasan.

Dokter Spesialis Mata dari Rumah Sakit Persahabatan, Diah Farida mengatakan, paparan kabut asap bisa menyebabkan kekeringan air mata. "Air mata sangat penting sebagai perlindungan mata. Kalau air mata kurang, orang yang terpapar kebakaran asap bisa mengalami masalah mata kering, gatal-gatal, iritasi, terasa pedas atau perih," ujarnya di RS Persahabatan, Jakarta, Junat (2/10/2015).

Menurut Diah, dampak buruknya memang akan lebih terasa pada orang yang memang sebelumnya memiliki bakat mata kering. Pengaruh kabut asap akan memperbuuk kondisi mata.

"Air mata makin kering lama-lama bisa menyebabkan kornea jadi luka, jadi infeksi," lanjut Diah. Keluhan pada mata memang tak banyak terjadi. Namun, jika terpapar kabut asap terus menerus, tentunya bisa berdampak buruk bagi kesehatan mata.

Menurut Diah sebaiknya tak hanya bagian hidung yang dilindungi dari paparan kabut asap. Jika bagian hidung dengan masker, pada mata bisa dengan kacamata. "Idealnya sih pakai googles mata yang biasa digunakan pekerja," kata Diah.

Untuk mengatasi mata kering, pada tahap awal bisa dengan memberikan obat tetes mata. Tidak disarankan mencuci mata dengan air, apalagi jika mencuci mata pada wadah yang belum tentu higienis.

Diah mengatakan, kesehatan mata dengan adanya kabut asap sering kali diabaikan. Untuk itu, masyarakat perlu diedukasi kembali agar mau menjaga kesehatan mata dari paparan kabut asap seperti yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com