Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Minuman Ini Bisa Membuat Anda Mengonsumsi Kalori Lebih Banyak

Kompas.com - 09/10/2015, 16:50 WIB

KOMPAS.com - Riset terbaru yang diterbitkan dalam Journal of The Academy of Nutrition & Dietetics menemukan bahwa minuman favorit memberikan dampak untuk mengonsumsi lebih banyak kalori dalam sehari.
                      

Para ahli telah meneliti kebiasaan makan dan minum lebih dari 20.000 warga AS dan menemukan bahwa alkohol, kopi, minuman manis, dan minuman diet akan memengaruhi konsumsi makan yang berlebihan. Minuman keras berada di peringkat pertama untuk membuat orang mengonsumsi 384 kalori lebih banyak per hari, mengalahkan minuman lain seperti soda yang rata-rata membuat seseorang kelebihan kalori hingga 226 kalori.

Yang juga mengejutkan, ternyata kopi juga membuat Anda mengonsumsi 108 kalori lebih banyak, sementara minuman diet membantu menambah konsumsi makanan sebanyak 69 kalori. Bahkan minuman menyehatkan sekalipun seperti teh akan menyumbang 64 kalori per hari.

Uniknya, kopi dikaitkan sebagai penyumbang asupan makanan terbesar (kalori tinggi dan rendah nutrisi). Namun, berdasarkan penelitian, dalam sehari kopi dapat memicu untuk mengonsumsi 60 kalori hanya dari junkfood.

Para imuwan sudah mengetahui tentang “efek minum”, yaitu seseorang cenderung lebih banyak makan setelah mengonsumsi alkohol. Dan baru-baru ini, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa minuman keras membuat kita lebih sensitif terhadap aroma makanan.

Lalu bagaimana dengan minuman diet soda? Menurut para ilmuwan, minuman tak berkalori ini kemungkinan memang tidak memberi kepuasan pada peminum sehingga membuat mereka minum lebih banyak. “Alasan lain yang mungkin adalah mereka menjadi merasa tak bersalah dan keinginan untuk menambah kalori dengan makanan semakin besar,” ujar penulis studi Ruopeng An, PhD dari Departemen Kinesiology dan Komunitas Kesehatan University of Illinois, Urbana-Champaign.

Sedangkan saat mengonsumsi kopi dan teh, ada suatu reaksi kimia yang “melekat” di otak, yaitu kebiasaan. “Orang-orang tidak hanya mengonsumsi minuman. Mereka juga sembari makan biskuit, burger, dan kentang goreng. Ini yang menyebabkan minuman membuat kita makan berlebihan,” ungkap Ruopeng An.

Walaupun demikian, bukan berarti Anda harus berhenti minum kopi atau teh. Kedua minuman tersebut baik untuk kesehatan. Namun, An menganjurkan untuk mengontrol makanan Anda ketika sedang menikmati minuman favorit. Jika Anda merasa secangkir kopi pada sore hari tak lengkap tanpa kue pendamping, mulailah menyingkirkan kebiasaan ini. Meski cukup susah, tetapi bermanfaat untuk jangka panjang. (Muthia Zulfa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com