Meski kita sedang tidur, tetapi tubuh kita tetap aktif melakukan detoksifikasi, pembersihan "tamu asing" dan membangun antibodi untuk melindungi tubuh. Ini adalah saat yang sibuk dan seluruh sistem tubuh sangat bergantung pada proses restorasi yang terjadi saat tidur dalam.
Terbangun di tengah waktu tidur biasanya terjadi sekitar jam 4 pagi, ketika pada jam tersebut kita sedang mengalami tidur REM (Rapid Eye Movement), yakni kondisi tidur dalam dan biasanya bermimpi.
Gampang terbangun saat tidur biasanya dikaitkan dengan reaksi stres dan juga mimpi buruk. Para ahli mengatakan, terbangun pada malam hari sebenarnya hal yang alami, tetapi yang jadi masalah adalah jika kita jadi sulit tidur lagi.
Menurut Charlotte Watts, ada beberapa kiat yang bisa kita lakukan agar kita bisa nyenyak sepanjang malam.
- Asupan karbohidrat
Serotonin adalah zat kimia otak yang berperan penting dalam pengaturan siklus tidur. Hormon ini juga memengaruhi mood, hasrat seksual, fisiologi, dan toleransi nyeri.
Tubuh memproduksi serotonin dari asam amino yang disebut triptophan. Kita bisa mendapatkannya dari makanan, seperti pisang, susu, tuna, daging kalkun, yogurt, dan biskuit serelia utuh.
Konsumsi camilan mengandung karbohidrat kompleks, seperti buah, oat, dan serelia utuh, satu jam sebelum tidur yang membuat gula darah tetap stabil sepanjang malam sehingga kita tidak gampang terbangun.
- Hindari alkohol
Seperti halnya gula yang akan memberi suntikan energi instan tapi tak bertahan lama, demikian juga dengan alkohol. Minuman ini memiliki efek cepat menyebabkan kantuk.
Efek ini dihasilkan oleh stimulus dari neotransmitter GABA (Gamma-Amino-Butyric-Acid) yang akan menurunkan kadar adrenalin sehingga sistem saraf lebih tenang. Sebenarnya efek itu bisa diproduksi secara alami oleh tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.