Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Hematologi Onkologi Medik, Karmel Lidow Tambunan, mengungkapkan, ada kasus di luar negeri yang menunjukkan sejumlah anak muda mengalami kematian mendadak setelah main game tanpa henti selama lebih dari 12 jam. Mereka ternyata mengalami pembekuan darah karena kurang gerak.
Karmel menjelaskan, kurang gerak dapat menyebabkan stasis atau pelambatan aliran darah. Akibatnya, trombosis bisa terjadi di bagian kaki. Trombosis di kaki kemudian bisa menuju ke pembuluh darah di jantung, paru-paru, hingga otak yang bisa menyebabkan kematian mendadak.
"Itu karena stasis, lama-lama makin stasis, akhirnya beku, lari ke jantung, paru, itu akut. Dengan data dari luar, kita juga harus waspada, jangan main game lebih dari 12 jam. Lebih hati-hati maksud saya," kata Karmel dalam diskusi memperingati World Thrombosis Day di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Stasis juga bisa terjadi ketika bepergian naik pesawat selama lebih dari 4 jam. Posisi duduk berjam-jam tanpa banyak bergerak membuat aliran darah tidak lancar. Selain itu, menurut Karmel, stasis juga bisa terjadi saat seseorang menggunakan celana terlalu ketat dalam waktu lama.
Celana ketat dapat menekan pembuluh darah sehingga menjadi stasis. "Makanya, banyak gerak. Kalau lama duduk, berjalan-jalan dulu, senam kecil. Itu dilakukan supaya tidak trombosis," imbuh Ketua Perhimpunan Trombosis Hemostasis Indonesia (PTHI) ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.