Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2015, 17:21 WIB
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Kebanyakan dari kita pasti mulai menerapkan pola makan sehat ketika kita dewasa, saat sudah menyadari bahaya penyakit kronis termasuk kelebihan berat badan, diabetes, penyakit jantung hingga tekanan darah tinggi. Kita mencoba menambahkan sayur dan buah-buahan dan menghindari daging berlemak pada makanan kita.

 

Namun, sebuah studi terbaru mengatakan, sangat baik memulai diet yang sehat sedari kecil, seperti mengonsumsi banyak blueberry dan kubis. Dipublikasikan pada jurnal Circulation, para peneliti mempelajari bagaimana perbedaan jumlah buah dan sayuran yang orang makan saat kecil mempengaruhi kondisi jantung mereka 20 tahun kemudian. Pola makan saat kecil berpengaruh seumur hidup kita.

 

Dr. Michael Miedema, kardiologis dari Minneapolis Heart Institute dan timnya fokus terhadap 2.500 pria dan wanita berusia 18 hingga 30 tahun yang menjawab pertanyaan mengenai kebiasaan makan di tahun 1985. Mereka juga melakukan scan pada jantung mereka di tahun 2005 untuk melihat jumlah kalsium koroner.

Kalsium koroner merupakan indikator yang baik untuk melihat risiko serangan jantung karena bisa mengukur jumlah kalsium, salah satu komponen pembentuk plak yang mempersempit pembuluh darah sehingga menyebabkan serangan jantung.

 

Mereka yang mengonsumsi tujuh hingga sembilan porsi sayuran dan buah-buahan per harinya rata-rata memiliki 25% kalsium koroner yang lebih sedikit di pembuluh darah dibanding mereka yang hanya mengonsumsi dua hingga empat porsi. Mereka yang makan sayuran dan buah lebih banyak, melakukan diet yang lebih sehat, termasuk mengonsumsi ikan dan minyak sehat dari kacang-kacangan.

 

Bahkan, ketika para peneliti menyesuaikan dengan faktor lain yang dapat mempengaruhi jumlah kalsium di arteri, seperti kurang aktif, merokok, tekandan darah dan kenaikan gula darah, efeknya tetap sama. Pola makan saat kecil berpengaruh seumur hidup kita.

 

Miedema mengatakan, bagaimanapun ia tidak bisa membandingkan kadar kalsium koroner pada peserta dari awal sampai akhir penelitian karena mereka hanya mengambil satu pengukuran. Penelitian lebih lanjut yang melacak perubahan tingkat plak kalsium akan memperkuat hubungan antara konsumsi buah dan sayuran di masa kecil dengan penyakit jantung di kemudian hari.

 

Untuk saat ini, Miedema menekankan bahwa sangat penting untuk memulai kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Karena, pola makan saat kecil berpengaruh seumur hidup kita. Juga sangat bermanfaat untuk kondisi jantung kita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+