Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2015, 11:48 WIB
KOMPAS.com - Peningkatan jumlah pria dan wanita modern yang mengalami infertilitas atau sulit hamil disebabkan oleh banyak faktor. Yang utama adalah gaya hidup.

Gaya hidup modern yang seperti merokok atau malas bergerak aktif diketahui menjadi penyebab utama. Faktor lainnya adalah kurang cukup nutrisi yang diperlukan tubuh, mulai dari dari selenium, zinc, asam folat, dan antioksidan.

Hal yang penting untuk menjaga kualitas sperma tetap prima antara lain adalah mengurangi stres, melakukan olahraga ringan secara rutin, menghindari rokok, dan makanan cepat saji.

Berikut ini adalah faktor lainnya yang bisa meningkatkan kualitas sperma:

1. Asup makanan yang berwarna merah
Makanan yang berwarna merah mengandung likopen, antioksidan yang baik untuk sperma dan motilitas (pergerakannya). Tomat, cherri, apel merah dan stroberi adalah contoh dari makanan yang dapat membantu memperbaiki kualitas sperma hingga 80 persen.

2. Hindari memangku laptop
Meletakkan laptop di pangkuan bisa merusak sperma karena panas yang dikeluarkan oleh laptop dekat dengan skrotum. Akibatnya, sperma tidak bisa bergerak dan ada kerusakan DNA karena panas dari laptop. Sebaiknya, taruh laptop diatas meja jika ingin digunakan.

3. Protein yang cukup
Anda harus mengasup bahan makanan yang mengandung protein. Daging ayam, daging kambing, ikan dan telur mengandung protein untuk meningkatkan mutu sperma. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi kenari, kacang mete dan biji labu.

4. Hindari kacang kedelai
Untuk menjaga kualitas sperma, hindari mengonsumsi kacang kedelai terlalu banyak karena mengandung efek estrogenik (mirip hormon wanita), sehingga bisa menurunkan kesuburan pria dan juga produksi sperma.

5. Jangan lupakan mineral
Riset membuktikan, vitamin C, zinc, selenium dan asam folat dapat meningkatkan kualitas dan jumlah sperma. Makanan yang mengandung zinc adalah bayam dan labu. Sedangkan vitamin C diperoleh pada pepaya dan citrus. Anda juga dapat memperoleh vitamin tersebut dalam bentuk suplemen.

6. Hindari pemakaian plastik untuk makanan
Makanan atau minuman yang dibungkus plastik sangat berbahaya karena kandungan bahan kimia dalam plastik akan tercampur dalam makanan atau minuman. Jika dikonsumsi, bahan kimia akan masuk ke dalam tubuh dan akan berefek buruk pada sperma. Ganti penggunaan botol plastik atau plastik penutup makanan dengan wadah berbahan logam.

7. Konsumsi Omega 3
Asam lemak omega 3 didapatkan pada ikan laut dalam, seperti salmon dan tuna serta minyak zaitun. Sperma terdiri dari protein dan lemak, oleh karena itu kualitas sperma ditentukan pada kandungan asam lemak yang diperlukan untuk membuat membran sel dari sel sperma. Asam lemak esensial sangat baik untuk sperma karena tidak mudah rusak oleh radikal bebas dalam tubuh.

8. Minum kopi
Kopi dapat meningkatkan kualitas dan pergerakan sperma. Namun jangan mengonsumsi terlalu banyak, 1 - 2 gelas per hari sudah cukup.

9. Latihan fisik
Latihan fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang kemudian akan meningkatkan aliran darah ke penis. Hal ini menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi ke spermatozoa. Namun, latihan fisik yang berat juga akan berdampak buruk pada sperma. Cukup luangkan waktu 5 hari dalam seminggu dan 45 menit per harinya.

10. Konsumsi kalsium dari sayuran
Kubis dan brokoli baik untuk kualitas sperma. Makanan tersebut akan membersihkan hati dan mengeluarkan racun dari tubuh sekaligus memperbaiki kualitas sperma. (Muthia Zulfa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com